SAMIN-NEWS.com, KUDUS – 29 ekor ternak sapi perah milik warga RT 02, RW 02 Desa Garung Lor Kecamatan Kaliwungu diberikan vaksin Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kudus.
Peternak sapi perah, Zaenal Abidin mengaku bersyukur usai sapi ternaknya mendapatkan vaksin LSD yang diberikan melalui Dispertan Kabupaten Kudus. Hal itu untuk mencegah timbulnya penyakit.
“Alhamdulillah sebelum terjangkit, Dispertan memberikan kita vaksin dulu. Jadi, itu berguna untuk mencegah timbulnya penyakit. Saya senang sekali, terimakasih dispertan,” kata dia.
Saat ditanya mengenai penyakit yang sedang marak, Zaenal menjelaskan bahwa tentunya ada rasa khawatir yang timbul saat mendengar berita tersebut. Karena penyakit itu penularannya sangat cepat.
“Tentunya saya pasti khawatir. Karena ini penularannya sangat cepat dalam menjangkit hewan ternak,” ungkapnya kepada Samin News.
Dia melanjutkan, dulunya juga pernah khawatir mendengar berita Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Ia takut jika dapat menjangkit hewan ternak miliknya. Namun dirinya bersyukur hewan ternaknya aman.
“Khawatir juga sampai terjadi yang seperti dulu. Dulu, alhamdulillah tidak ada hewan ternak saya yang kena saat itu, lewat aja,” terangnya.
Zaenal juga menyarankan untuk peternak lainnya agar senantiasa menjaga kebersihan hewan ternaknya. Ditambah juga untuk kebutuhan asupan makanan maupun vitamin harus mencukupi.
“Mungkin bagi peternak yang paling baik itu menjaga kesehatan dan kebersihan. Ditambah untuk makanan harus mencukupi dengan sesuai. Insyaallah itu bisa terlewati,” tuturnya.
“Kalau saya lihat peternak itu terkadang kotoran banyak yang tidak diambil. Ibaratnya tidur dan kotorannya disitu, itukan juga berpengaruh sekali,” lanjutnya.
Ia juga memastikan hewan ternak sapinya senantiasa selalu menjaga kebersihan seperti mandi dua kali sehari. Sementara untuk penjualan hewan ternaknya tidak berdampak meskipun banyak berita tentang LSD.
“Tapi disini dipastikan bersih semua mandi sehari dua kali. Meskipun banyak berita LSD tapi penjualannya tidak berdampak,” ujarnya.
Sub Koordinator Produksi dan Kesehatan Hewan Dispertan Sidi Pramono menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melaksanakan pemberian vaksin LSD ke hewan ternak milik warga Desa Garung Lor.
“Kita sedang melaksanakan vaksin LSD yang pertama di sapi perah, sebelumnya tadi kita di kandang A dan yang ini kandang B,” bebernya.
Untuk jumlahnya yang disuntik vaksin yakni sebanyak 29 ekor sapi.