SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kudus untuk binaan Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM) sepanjang tahun 2022 kemarin sudah mencapai 95 persen, Jumat (17/2/2023).
Kepala BRI Kudus Ekwan Darmawan melalui Manajer Marketing Ajeng menjelaskan, untuk UMKM yang dibina kini mendekati 100 persen. Disisi lain, pihaknya juga memberikan edukasi pembayaran modern.
“Untuk UMKM yang sudah di bina oleh BRI Kudus sudah mencapai 95 persen. Selain itu, juga di edukasi oleh kami untuk metode pembayaran modern,” ungkapnya kepada Samin News.
Lebih lanjut kata dia, metode pembayaran modern yang dimaksud untuk mengurangi peredaran uang secara tunai, melalui pembuatan Merchant QR Code Indonesia Standard (QRIS).
“Kami mengedukasi binaan UMKM dengan cara membuatkan Merchant Qris di beberapa pedagang atau kluster. Agar kedepannya mereka lebih aman dalam hal transaksi dan lebih mudah mengatur keuangannya,” tandasnya.
Ajeng menyampaikan, sepanjang tahun 2021/2022 untuk binaan UMKM BRI Kudus di dominasi oleh pedagang kaki lima, dan para pelaku usaha kopi maupun parijoto. Ada juga UMKM yang sudah expor luar daerah.
“Untuk UMKM yang sudah menjual produknya keluar daerah itu ada kopi muria Wilhelmina. Kopi tersebut sudah terjual di pusat oleh-oleh kota besar,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk tahun 2023 kedepan, BRI Kudus juga memiliki upaya didalam mengembangkan UMKM dari skala menengah menjadi skala atas.
“Untuk UMKM binaan BRI skala menengah menjadi skala atas tentunya kami akan mensuport dari segi kredit dan pelatihan,” bebernya.
Dari segi kredit, lanjut Ajeng, pihaknya akan membantu kredit dengan Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) rakyat untuk membantu permodalan para UMKM yang ingin maju dan berkembang.
“Mereka akan di bekali dengan proses promosi dan manajemen usaha mereka, agar penjualan mereka tidak hanya di daerah saja tetapi menjangkau luar daerah,” ucapnya
“Mereka akan di bekali pelatihan metode pembayaran melalui digital yaitu menggunakan QRIS tentunya agar mereka mudah memanage keuangan mereka dan lebih praktis,” pungkasnya.