SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Menjelang tahun Pemilu serentak dalam memilih anggota DPR, DPRD, DPD dan Presiden, yang sekiranya digelar pada (14/2/2024), Bupati Hartopo meminta untuk budaya money politics harus dihilangkan khususnya di Kabupaten Kudus, Senin (20/2/2023).
Bupati Kudus Hartopo menyampaikan bahwa budaya yang berkaitan tentang politik uang atau bisa disebut money politics harus hilang.
“Money politics tentunya budaya seperti itu saya sendiri tidak setuju dan harus hilang,” katanya kepada Samin News.
Lebih lanjut, namun hal itu tentunya selaku pimpinan bisa memberikan pemahaman dan contoh kepada masyarakat, terlebih dalam memilih figur pemimpin kedepannya.
“Tapi bagaimana kita bisa memberikan pemahaman kepada semua masyarakat supaya memilih figur pimpinan itu yang penting,” ujarnya.
Hartopo mengatakan, kedepan jangan memilih pemimpin yang hanya bisa memberikan uang saja. Namun harus memiliki program visi dan misi yang baik.
“Bukan milih figur pimpinan yang hanya bisa memberikan uang,” ucapnya.
Orang nomor satu di Kudus itu menyebut bahwa, kepimpinan kedepan sangat penting bagi masyarakat terlebih untuk di Kabupaten Kudus.
“Harapan kami karena kepimpinan ini sangat penting bagi kita untuk kedepannya,” tuturnya.
Mengingat, pemimpin saat ini harus pandai dalam membangun dan merencanakan sesuatu terkait daerah yang dipimpinnya dalam kedepan.
“Karena perencanaan dalam pembangunan bagaimana bisa mengkondisikan atau membuat kedepan nanti untuk daerah bisa lebih baik,” jelasnya.
“Tentunya harus betul-betul membutuhkan pemimpin yang fokus dan punya visi misi yang jelas,” pungkasnya.