Cek Penanganan Stunting, Taj Yasin Kunjungi Puskesmas Mranggen Demak

SAMIN-NEWS.com, DEMAK – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen telah mengunjungi Puskesmas yang terletak di Desa Wringjajar, Mranggen, Demak. Kunjungannya itu dalam rangka mengecek penanganan stunting.

Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen menyebut, kunjungannya ke Mranggen Demak itu dalam rangka mengikuti arahan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tentang upaya penurunan stunting.

“Kedatangan disini sesuai arahan Bapak Ganjar Pranowo terkait upaya penurunan stunting di Jawa Tengah,” jelasnya.

Dalam tinjauannya di puskesmas Mranggen II, juga untuk melihat pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Orang nomor dua di Jateng itu kemudian berdialog dengan warga terkait keluhan yang disampaikan.

“Ketemu warga kemudian dialog terkait keluhannya dan pelayanan yang didapatkan. Ini menindaklanjuti apa yang sudah dirapatkan oleh pak gubernur,

Lebih lanjut, dalam rapat bersama Gubernur Jateng, Taj Yasin menyampaikan kepada warga terkait hasil rapat, diantaranya, penanganan stunting dan penanganan kemiskinan ekstrim,

“Selain itu, masih ada lagi. Kebetulan saya saat ini ada di Mranggen, di Demak,” tutur Taj Yasin Maimoen.

Untuk itu, kemudian pihaknya langsung mendata dan langsung datang ke puskesmas untuk memastikan bahwa puskesmas tersebut benar-benar mengetahui masyarakatnya.

Dirinya juga membeberkan terkait angka kehamilan di Desa Wringjajar yang relatif tinggi. Terdapat 59 ibu hamil berdasarkan laporan yang diterimanya. Menurutnya, di tingkat kecamatan pasti jumlahnya lebih banyak lagi.

“Saya meminta ke perangkat desa dan pihak puskesmas segera untuk melakukan pendampingan dan saling berkoordinasi,” terangnya.

Menurut Taj Yasin koordinasi keduanya sangat diperlukan agar input data yang dilakukan bisa lebih tepat dan cepat. Selain itu dirinya juga langsung ke ibu hamil yang memiliki resiko kehamilan dan rumah dua anak terindikasi stunting.

“Saya harap juga bisa melibatkan kepala desa, ketua RT, sehingga bisa include penanganan kemiskinan. Di Mranggen ini ada 3 Puskesmas, sehingga dibagi-bagi. Ini yang harus koordinasi antara puskesmas I, II, III, dikoordinasikan nanti penanganan stunting, bagaimana rumahnya,” paparnya.

Foto: Taj Yasin Maimoen saat sedang menghibur anak-anak di Puskesmas
Foto: Taj Yasin Maimoen saat sedang menghibur anak-anak di Puskesmas

Taj Yasin juga berpesan kepada orangtua, agar berkoordinasi dengan puskesmas dan bidan desa agar kondisi anak terus dipantau. Setelah itu, dirinya menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitul Muttaqin di Desa Wringinjajar.

Foto: Pengurus KONI Kabupaten Kudus Bagian Hukum Yusuf Istanto Previous post Jelang Porprov 2023, Pemkab Kudus Pertanyakan Kesiapan KONI
Next post Kolaborasi Polres dan Dinkes Demak Dalam Pencegahan Stunting

Tinggalkan Balasan

Social profiles