SAMIN-NEWS.com, KUDUS -Jelang menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023, pihak Pengurus Kabupaten (Pengkab) Kudus silahturahmi ke Kantor KONI di Balai Jagong GOR Wergu Wetan. Hal itu bertujuan untuk mempertanyakan kesiapan dari pihak KONI.
Pengurus KONI Kabupaten Kudus Bagian Hukum Yusuf Istanto menjelaskan, pihaknya datang ke Kantor KONI mewakili dari Askab PSSI guna mempertanyakan kesiapan KONI dalam menyambut Porprov 2023.
“Tujuan kami datang kekantor KONI itu hendak menanyakan kepada Ketua KONI terkait dengan bagaimana persiapan KONI dalam menyambut Porprov 2023 yang ini sudah tinggal hitungan hari,” katanya.
Lebih lanjut, mengingat Porprov sendiri akan diajukan di bulan Agustus 2023. Disamping itu, dalam persiapannya, pihak Pengkab belum pernah diajak komunikasi terkait hal tersebut.
“Sampai saat ini dari teman Pengkab belum pernah diajak bicara terkait dengan persiapan Porprov,” bebernya.
Tidak hanya itu, saat rapat penganggaran juga belum pernah diajak dialog. Namun sebelum itu, ia menerima kabar bahwa akan ada rapat pembentukan Porprov 2023 yang digelar di Rumah Makan Super Penyet.
“Kami terima kabar dari wakil ketua informasinya itu akan ada rapat pembentukan Porprov di Rumah Makan Super Penyet,” jelasnya.
Selain itu, ada juga beberapa Pengkab yang belum menerima secara utuh terkait dana pembinaan. Katakanlah, di kwitansi sudah menerima Rp 70 juta tapi yang baru diterima hanya Rp 42 juta.
“Terkait itu dijanjikan dicairkan sebelum Porprov, padahal secara laporan sudah siap, bahkan sudah ada yang disampaikan,” terangnya.
Yusuf Istanto melanjutkan, pihaknya juga menginginkan transparansi dana pembinaan. Sebab, pihak pengkab sedang bingung terkait dana yang diterimanya tidak penuh.
“Dijanjikan tanda terimanya dibulan April tapi terima duwitnya dibulan September. Saya juga tanyakan ke teman-teman ada delapan Pengkab yang LPJ nya belum selesai,” tandasnya.
Saat ditanya awak media mengenai langkah-langkah yang diambil dirinya menyebut bahwa pihak pengkab akan fokus dahulu terkait menghadapi Porprov. Karena akan membawa nama Kabupaten Kudus.
“Kalau Pengkab tetap fokus di Porprov seperti kita mau tau itu karena yang menjalani pertarungan kan pengkab,” ungkapnya.
Wakil Ketua Pengkab Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Kudus Wawan Pribadi menambahkan, lain halnya di Kudus, untuk kabupaten lain padahal kebanyakan sudah jelas kesiapannya.
“Kesiapannya sudah matang salah satunya insentif bonus dan lain-lain,” kata dia.
Lebih lanjut, sebenarnya terkait hal tersebut harus sudah siap beberapa bulan yang lalu. Sehingga ditahun ini dapat fokus latihan dalam menghadapi pertandingan Porprov 2023.
“Itu harusnya dari bulan November dan Desember 2022 kemarin harus sudah jelas, biar fokus menghadapi Porprov,” pungkasnya.