SAMIN-NEWS.com, PATI – Sunan Prawoto atau namanya Haryo Bagus Hadi Mukmin merupakan seorang tokoh yang masih mempunyai keturunan dengan kerajaan Demak Bintoro dari ayahnya Raden Trenggono. Adapun makamnya terletak di Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo.
Sebagai seorang tokoh agama maupun dan keturunan seorang raja, Sunan Prawoto mempunyai sejumlah peninggalan yang mana sampai saat ini masih dijaga dengan baik.
Juru kunci makam Sunan Prawoto, Sadono menyebutkan di kompleks sekitaran makam Sunan Prawoto terdapat sejumlah peninggalan. Seperti puing-puing batu bata yang konon dulunya digunakan sebagai keraton hingga patung.
“Peninggalannya ada berupa lesung, ompak untuk ganjal tiang rumah. Peninggalannya ada juga pondasi keliling batu bata merah, yang dinamakan siti inggil. Kemudian di pojok ada tempat pasujudan. Siti Inggil digunakan untuk tempat semedi di waktu tertentu. Batu bata dulunya adalah merupakan bekas keraton,” ujarnya.
Dia mengungkapkan Sunan Prawoto merupakan putra ketiga dari Sultan Trenggono cucu dari Raden Fatah. Di mana Sunan Prawoto syiar agama dan hidup sekitar 500 tahun yang lalu atau sekitar abad ke-15.
Selain itu, lanjutnya ditemukan juga Arca berbentuk seorang ibu menyusui. Arca tersebut ditemukan masyarakat di sendang yang tak jauh dari Desa Prawoto.
“Kemudian Arca yang ditemukan di Sendang Palungan yaitu Desa Prawoto bagian timur. Kemudian dikumpulkan di sini (kompleks makam),” jelasnya.
Akan tetapi Arca tersebut mendapat respon bermacam dari masyarakat. Sadono mengatakan ada yang senang maupun sebaliknya. Dan ironisnya Arca itu dirusak oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
“Arca itu dirusak sekitar sebelum tahun 90-an antara tahun 1984 s/d 1985. Bentuk Arca itu seorang ibu duduk sedang menyusui anak dengan selendang,” ujarnya.
Sebagai informasi setiap tahun Sunan Prawoto dilakukan haul. Rangkaian kegiatannya ada khataman Al-Quran, dan puncaknya pada tanggal 7 Februari. Pada puncak haul itu dilakukan ganti lurup (kelambu), festival kirab budaya dan lainnya.