PMI Kudus Anggarkan Rp 200 Juta Untuk Program Penanganan Stunting di 2023

Foto: Sekretaris PMI Kudus Imam Santoso

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kudus menganggarkan Rp 200 juta untuk program penanganan stunting di tahun 2023, yang juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kudus.

Sekretaris PMI Kudus Imam Santoso mengungkapkan, agenda yang digelar kali ini sebenarnya dilaksanakan pada awal bulan Januari. Namun karena ada musibah banjir, akhirnya dilaksanakan (31/1/2023).

“Agenda tahunan ini rencananya diadakan awal Januari namun waktu itu ada daerah yang kena banjir. Akhirnya dilaksanakan akhir Januari,” katanya usai ditemui dalam pelaksanaan rapat tahunan PMI.

Dalam agenda tahunan yang digelar PMI, pihaknya memaparkan seluruh program kerja di tahun 2023. Adapun untuk prioritas yakni dalam meningkatkan pelayanan dan menjalankan program stunting.

“Kami tadi membahas program di 2023 dari A-Z itu yang kita bahas. Prioritas kita meningkatkan dalam hal pelayanan. Serta kita juga menjalankan program andalan kita yakni stunting,” beber Imam.

Lebih lanjut, dalam hal ini PMI Kudus akan siap membantu dalam program penanganan pengentasan stunting yang menjadi program unggulan pemerintah saat ini.

“Yang menjadi program pemerintah yang sekarang menjadi trend itupun dari PMI mungkin membantu programnya pemerintah untuk pengentasan itu,” ujarnya.

Kendati demikian, meskipun PMI Kudus memiliki program lama seperti memberikan bantuan kursi roda yang akan tetap dijalankan. Pihaknya tetap fokus pada program utama dalam hal stunting.

“Kalau program yang lama seperti bantuan kursi roda terus misalnya pelayanan yang lain itu tetap ada. Tapi mungkin kita tetap memfokuskan stunting,” tutur Imam.

Imam menambahkan, dalam program penanganan stunting tersebut pihaknya akan menyuplai kebutuhan gizi kepada masyarakat yang membutuhkan seperti pemberian susu yang bergizi.

“Kalau stunting itu dalam hal kebutuhan gizi PMI bantu dalam bentuk susu. Kita juga melibatkan Dinkes dan Dinsos yang sebenarnya memiliki program itu,” pungkasnya.

Pelaku pencabulan anak dibawah umur Previous post Siswi SD di Kabupaten Demak ini Jadi Korban Pencabulan Oleh Tetangganya Sendiri
Foto:salah satu hewan ternak yang disuntik vaksin di Desa Prambatan Next post Cegah Timbulnya PMK, Dispertan Kudus Targetkan 8000 Vaksin di 2023

Tinggalkan Balasan

Social profiles