SAMIN-NEWS.com, PATI – Penerimaan Dana Desa (DD) bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tahun 2023 ini mengalami penurunan dibanding dengan sebelumnya. Penurunan DD tersebut nilainya kurang lebih Rp 55 miliar.
Kepala Bidang Penataan dan Pembangunan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Pati, Agustin mengatakan implikasinya dari turunnya penerimaan DD itu, berpengaruh pada masing-masing pemerintah desa.
“Jumlah DD tahun ini turun dari sebelumnya. DD totalnya sebanyak Rp 372 miliar, sementara tahun kemarin itu sejumlah Rp 427 miliar. Turunnya sekitar Rp 55 miliar,” ujar Agustin kepada wartawan, Senin (20/2/2023).
Pihaknya kurang tahu pasti mengapa DD untuk Pemkab Pati ini terpotong. Karena, dia menyebut hal itu adalah ranahnya pemerintah pusat. Daerah menjalankan fungsi pengawasan melalui laporan-laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari DD.
“Tiap desa itu jumlahnya variatif, (turun) sekitar ada yang 100-an sampai ada yang 500-an juta. Faktornya ini enggak tahu, karena ini adalah kebijakan dari pusat,” terangnya.
Bulan Februari yang terhitung masih di awal tahun ini, dia mengatakan desa baru proses pengajuan. Adapun syarat untuk pengajuan DD tahap I salah satunya adalah APBDes.
Agustin menambahkan bahwa DD terbagi dua yakni BLT DD dan non BLT. BLT DD tahapannya tri wulan mulai Januari. Sedangkan saat ini tahapanya pengajuan ke Dispermades.
“DD non BLT tahap I masih proses pengajuan. Meskipun ada beberapa desa yang sudah penyaluran. Kemudian tengah proses rekapitulasi yang nantinya diajukan ke BPKAD,” paparnya.