SAMIN-NEWS.com, DEMAK – 30 Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Demak diberikan fasilitas oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Provinsi Jawa Tengah terkait Hak Kekayaan Intelektual (HKI), bertempat di Balai Latihan Kerja Demak, Rabu (8/3/2023)
Kepala Dinnakerind Demak Agus Kriyanto mengatakan, dalam memberikan fasilitas HKI, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Provinsi Jawa Tengah.
“30 orang berpartisipasi dalam kegiatan yang dananya bersumber dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jateng alokasi Dana APBD tahun anggaran 2023,” bebernya.
Para peserta pelaku IKM ini mendapat materi pendaftaran HKI dari pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah yakni Dwi Fitriyani. Tujuannya memahami pentingnya merk produk.
“Tentunya kegiatan ini memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya merk bagi produk yang dihasilkan sehingga produknya dapat terlindungi,” bebernya.
Nantinya produk yang diciptakan tersebut nantinya ada pelindung yang berguna untuk mencegah dari pemakaian yang sama oleh orang lain. Dan Legalitas merk yang mereka miliki para IKM mampu bersaing.
“Tentunya hal itu bermanfaat agar IKM dan UKM dapat bersaing di luar Kabupaten Demak,” katanya.
Bahkan, dibarengi dengan perbaikan kemasan, ijin usaha atau uji laboratorium kesehatan PIRT. Sehingga produk mereka mampu dipromosikan melalui pameran atau di outlet-outlet pemerintah.
“Yang dimaksud yakni Dekranasda dan lain sebagainya. Usai go publik saya menyakini permintaan pastinya semakin meningkat,” jelasnya.
Dia optimis ke depan Kabupaten Demak semakin diminati oleh wisatawan religi yang ingin membeli sesuatu seperti oleh-oleh khas Kabupaten Demak. Mengingat memiliki produk yang berkualitas.
“Produk kita sangat berkualitas mutu, rasa ataupun harganya juga dapat bersaing, tentunya ini mendorong industri untuk menghasilkan produk yang kreatif,” terangnya.
Sebab di daerah ini banyak sekali potensi yang ada dan sudah mendapat dampingan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah.