Disdikpora Kudus Tanggapi Permasalahan Atlet Pencak Silat Aira Sintya Cahaya

Foto: Kepala Bidang Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kudus Kodhori saat ditemui di Aula Disdikpora bersama dengan Ketua Panpel Popda Pencak Silat Kudus Nur Hasyim

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Disdikpora Kudus menanggapi kasus permasalahan atlet Pencak Silat Aira Sintya Cahaya (14) yang sebelumnya berada di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus karena mengalami cidera patah tulang saat bertanding diajang Popda.

Kepala Bidang Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Kodhori menjelaskan, mengenai permasalahan Aira yang mengalami cidera diharapkan agar tetap stabil dan kondusif.

“Terkait Aira pesilat yang alami cidera, kami sendiri menyampaikan bahwa kegiatan Popda sebelumnya ini harapannya bisa berjalan aman tertib tanpa permasalahan,” bebernya kepada Samin News.

Pertandingan Popda tersebut tentunya semua peserta memiliki keinginan untuk meraih kemenangan. Namun, ia berpesan menang atau kalah itu hal biasa, pastinya yang menang tidak boleh sombong.

“Namanya pertandingan pengennya menang. Tapi menang atau kalah dalam pertandingan itu biasa. Intinya yang menang jangan sombong dan kalah jangan menyesalinya,” kata dia.

Kodhori melanjutkan, terlebih sportivitas juga harus selalu dijaga. Diketahui Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) itu berjalan dengan baik dan dimulai sejak 19 hingga 25 Februari 2023 kemarin.

“Terkait Aira yang merupakan atlet Pencak Silat cidera kemarin, tentunya sudah mendapat penanganan Rumah Sakit Mardirahayu,” ungkapnya.

Adapun atlet yang mengalami cidera, semestinya pihak panitia harus menyediakan tempat pelayanan kesehatan ditempat pertandingan. Selain itu, ada juga peserta yang memerlukan perawatan.

“Bila peserta yang memerlukan perawatan Rumah Sakit maka hal itu merupakan tanggung jawab pengirim atau kontingen. Tentunya di Petunjuk Teknis (Juknis) sudah dijelaskan,” tandasnya.

“Alhamdulillah anak ini sudah pulang tidak tersandera di Rumah Sakit seperti yang diberitakan sebelumnya. Mudah-mudahan Aira ini cepat sembuh dan pulih serta bisa melaksanakan aktivitas seperti sediakala,” ucapnya.

Ketua Panpel Popda Pencak Silat Kabupaten Kudus Nur Hasyim menyebut, saat itu pihak panitia sudah siap dalam menyediakan pelayanan kesehatan bagi peserta yang mengalami cidera ringan.

“Popda kemarin kami sudah menyediakan pelayanan kesehatan bagi yang mengalami cidera ringan saat ajang Popda,” tuturnya

Mengacu pada petunjuk teknis (Juknis) dari Provinsi Jawa Tengah, bilamana peserta lomba mengalami cidera yang tidak dapat ditangani oleh Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan dirujuk rumah sakit.

“Jika hal itu tidak dapat tertangani maka tentunya menjadi tanggungjawab pengirim, sekolah, ataupun kontingen,” ujarnya.

Lebih lanjut, persoalan yang dialami Aira kemarin, pihak panitia sebenarnya sudah memberikan arahan kepada pelatihnya mengenai ingin dibawa kemananya, rumah sakit atau alternatif lainnya.

“Seandainya jika rumah sakit maka biayanya kurang lebih sekitar sekian. Kemudian, pelatihnya mengatakan bahwa sudah berkoordinasi dengan keluarga bahwa dibawa di Rumah Sakit,” jelasnya.

Previous post HMPS Tadris Matematika IAIN Kudus Mengadakan Berbagai Lomba Menarik untuk Memperingati HUT ke-5 Tahun 2023
Foto: Kabid PPPA Dinsos P3AP2KB Kudus Any Willianti Next post Perhatian Khusus Kepada Sekolah Ramah Anak di Sekolah Dasar Kabupaten Kudus

Tinggalkan Balasan

Social profiles