SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah Setya Budi Wibowo ikut dalam mengisi kegiatan yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kudus yang bertujuan untuk memperkuat nilai Pancasila, Senin (20/3/2023).
Anggota DPRD Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah menjelaskan, kegiatan yang digelar di Aula Lantai 3 Gedung Kesbangpol tersebut bertema ‘Implementasi Nilai-nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari’. Selain itu diikuti oleh Kepala Bakesbangpol Kudus Mohammad Fitriyanto, dan Anggota DPRD Komisi B Jateng Setya, Budi Wibowo.
Adapun kegiatan ini bertujuan untuk merevitalisasi nilai-nilai Pancasila dan juga sumber ilmu pemasyarakatan. Menurutnya, tema yang diusung pada kegiatan ini artinya membumikan, melestarikan, bela negara, implementasi praktek dalam kehidupan sehari-hari dari nilai pancasila.
“Tema yang diambil itu sangat penting tentang permasalahan yang dijalani oleh kaum milenial. Sekarang lagi ramai juga yang dialami oleh generasi milenial yang memiliki rasa individual sangat tinggi,” bebernya.
Ia juga membeberkan bahwa milenial saat ini rasa kebersamaannya sudah mulai hilang. Bahkan, implementasi bela negara untuk pemuda atau pelajar merupakan belajar dengan tekun. tidak melakukan hal yang merugikan orang lain dan saling menghargai antar sesama.
Kepala Kesbangpol Kudus Mohammad Fitriyanto mengatakan bahwa untuk tugas bela negara bukan hanya tugas TNI saja namun menjadi kewajiban seluruh Warga Negara Indonesia (WNI)
“Ini kan NKRI dan tadi saya sampaikan, kalau kita berbicara suku etnis di indonesia ini ada lebih dari 1300 an, agama ada 6, kita harus rawat dengan baik,” ujarnya
Anak-anak milenial saat ini didominasi terpengaruh penggunaan sosial media, kemajuan tehnologi yang luar biasa membuat rekan-rekan milenial harus selalu waspada terhadap budaya asing yang masuk.
“Kan mudah secara tidak langsung mempengaruhi adek-adek kita. Oleh karena jangan mudah memberikan info yang dapat memecah belah bangsa ini. Jika tidak ini akan mudah dipicu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memecah belah NKRI,” harapnya.
Sebagai informasi kegiatan ini dihadiri oleh sebagian ormas, paskibraka, rekan milenial dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
