Grup Musik Asal Kota Kretek Sukses Ramaikan Panggung Taman Budaya Jawa Tengah Surakarta

SAMIN-NEWS.com, Kudus – Grup musik asal kota kretek yaitu Berswara yang menampilkan sembilan puisi karya sendiri itu sukses meramaikan panggung Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Surakarta yang dihelat pada Jumat (10/3) kemarin.

Erma yang merupakan salah satu penonton dari Surakarta mengatakan, bahwa penampilan yang dibawakan Berswara berupa musikalisasi puisi sangat asik dan seru. Hal itu karena, dirinya baru melihat pertama kali musikalisasi puisi.

Setelah melihat langsung, ia menilai bahwa puisi yang disampaikan Berswara dengan menggunakan musik ternyata sangat seru dan menarik. Meskipun bingung di awal dan belum memahaminya.

“Awalnya sempat bingung, tapi perlahan saya menikmati. Ternyata seru juga,” jelasnya.

Kepala Sub. Bagian Tata Usaha TBJT Surakarta Agus Pratomo menyampaikan, rasa terima kasihnya atas hiburan yang ditampilkan Berswara di Surakarta yang telah bersedia mengisi kegiatan pelayanan seni yang merupakan program dari TBJT Surakarta di 2023.

“Ini tentunya untuk kebudayaan, pengembangan dan kemajuan seni. Semoga setelah ini dapat meningkatkan apresiasi sastra, musik, ataupun kesenian lainnya,” bebernya.

Sementara itu Leadership Berswara Arfin AM mengatakan, pementasan tunggal yang dibawakan saat di Surakarta dan berdurasi sekitar 01.57 menit itu berhasil membuat penonton senang dengan membawakan sembilan karya musikalisasi puisi.

Foto: Penampilan Grup musik asal Kota Kretek, Berswara yang tampil di Taman Budaya Jawa Tengah Surakarta (istimewa)
Foto: Penampilan Grup musik asal Kota Kretek, Berswara yang tampil di Taman Budaya Jawa Tengah Surakarta (istimewa)

“Penonton saat itu merasakan aura bahagia dan menikmati alunan karya yang kami bawakan,” ujarnya saat ditemui di kediamannya pada, Selasa (14/3/2023) kemarin.

Adapun sembilan karya yang dibawakan yakni, Mengejar Cahaya, Titik Nadir, Dogma Kepalsuan, Kudus Kita, Gemah Ripah, Menuju Lebih Baik, Perahu Rindu, Pada Hati Paling Batu dan Kepadamu. Sekaligus, di tengah-tengah pertunjukan juga diselingi puisi yang dibacakan oleh Orion Bima Wicaksana dan Ervina Dwi Styaningrum.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Paryanto Previous post Gedung PAUD di Pangonan Ambrol Tertimpa Longsor Belum Diperbaiki
Next post Anggota Baru UKM KSR Universitas Muhammadiyah Kudus Diberi Diklatsar

Tinggalkan Balasan

Social profiles