SAMIN-NEWS.com, DEMAK – Pembangunan PT Demak Sarana Sehat Perseroda yang diresmikan oleh Bupati Demak Eisti’anah pada Kamis (9/3) kemarin diharapkan mampu meningkatkan efisiensi perusahaan. Kantor itu bertempat di Jl. Pattimura No. 15 RT. 05 RW. 07 Demak.
Direktur Utama PT Demak Sarana Sehat (Perseroda) Siswati mengatakan, adapun pembangunan gedung ini memiliki tujuan dan maksud yaitu sebagai penunjang proses bisnis dan pelayanan.
“Pembangun gedung ini tujuannya agar semua proses menjadi lebih baik. Selain itu sebagai sarana meningkatkan kepercayaan ke seluruh stakeholder PT Demak Sarana Sehat Perseroda,” ujarnya.
Bahkan, lanjut dia, melalui sarana gedung yang sudah ada, diharapkan mampu memenuhi kinerja perusahaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh masyarakat dan mitra bisnis.
Selain itu, PT tersebut merupakan salah satu BUMD yang seluruh warganya dimiliki oleh Pemkab Demak dan memiliki unit bisnis perdagangan besar farmasi melalui toko bahan kimia dan alat kesehatan.
“Tentunya hal ini butuh dukungan dari seluruh elemen dalam meningkatkan kinerja perusahaan agar lebih profesional dan semakin optimal,” kata dia.
Terpisah, Bupati Demak Eisti’anah berharap gedung baru tersebut dapat semakin tumbuh berkembang, dan lebih besar kedepannya serta selalu berupaya memiliki keinginan untuk meningkatkan kinerja.
“Mereka yang lambat berinovasi, yang stagnan, dan telat mengantisipasi perubahan pasar, akan kalah digilas oleh pemain baru,” Jelasnya.
Pembentukan BUMD ini juga bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sekaligus untuk membantu lapangan kerja. BUMD juga harus tumbuh dan berkembang.
“BUMD ini saya harap tidak hanya mementingkan keuntungan saja, namun haus juga berpengaruh untuk lapangan kerja dan dapat memberdayakan kita semua,” ucap dia.
Diketahui, untuk pembangunan gedung tersebut dimulai pada bulan Oktober tahun 2022 dan dapat selesai sesuai dengan jadwal yakni pada bulan Desember 2022. Untuk luas bangunan 439 m2, dan luas tanah 360 m2.
Sementara itu untuk Investasi tanah dan bangunan sebesar Rp 3.8 miliar yang dibiayai dalam dua tahap, pertama untuk pembelian tanah di tahun 2020, lalu kedua untuk pembangunan gedung di tahun 2022.