Pendapatan Daerah Kudus Tahun 2022 Capai Rp 2 Triliun Lebih

Foto : Ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Kudus

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Bupati Hartopo menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) di Ruang Paripurna bersama dengan Anggota DPRD Kudus terkait struktur APBD Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2022, pada Kamis (30/3/2023).

Bupati Kudus Hartopo mengatakan, bahwasanya terkait pendapatan daerah untuk realisasinya di tahun 2022 mencapai sebesar Rp 2.078.718.367.150 atau 101,90% dari target.

“Namun sampai hari ini masih dalam proses audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, sehingga posisi yang dilaporkan dalam LKPJ ini belum bersifat final,” ungkapnya dihadapan anggota DPRD.

Adapun untuk rincian Pendapatan Daerah sebagaimana yang dimaksud yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.418.663.711.557, untuk pendapatan transfer sebesar Rp.1.658.338.656.274, dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sebesar Rp.1.716.000.000.

Selanjutnya, untuk pelaksanaan Belanja Daerah pada Tahun 2022 dianggarkan sebesar Rp.2.580.511.409.364. Untuk yang sudah terealisasi sebesar Rp 2.223.830.622.851 atau sebesar 86,18%.

Selain itu, untuk belanja operasi yang sudah terealisasi sebesar Rp.1.567.978.190.976 atau 85,35 persen dari anggaran. Sementara belanja modal terealisasi sebesar Rp.379.328.767.594 atau 83,16 persen dari anggaran.

Untuk belanja tidak terduga terealisasi sebesar Rp.7.934.031.867 atau 42,51 persen dan belanja transfer sebesar Rp.268.589.632.414 atau 99,96% dari anggaran. Selanjutnya, untuk realisasi Pembiayaan Daerah pada Tahun Anggaran 2022 yakni dalam Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp.546.563.701.925 yang bersumber dari Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun sebelumnya.

Sedangkan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp.2.910.000.000 pengeluaran tersebut dikeluarkan untuk Penyertaan Moda (Investasi) Pemerintah Daerah.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada semua pihak dan masyarakat Kabupaten Kudus atas upaya kita bersama yang saling bahu-membahu dalam penanganan pandemi Covid-19, sehingga Alhamdulillah pandemi saat ini berhasil kita kendalikan dengan baik. Serta stabilitas ekonomi pasca pandemi di Kabupaten Kudus, sejauh ini juga masih terkelola dengan baik berkat kerja sama kita semua,” pungkasnya.

Previous post PG Pakis Tak Berkomentar soal Perpanjangan HGB di Pundenrejo
Foto : Ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Kudus Next post Belanja Urusan Pemerintahan Tahun Anggaran 2022 Terealisasi Sebesar 86,33 persen

Tinggalkan Balasan

Social profiles