SAMIN-NEWS.com, PATI – Sebagai bentuk sosialisasi DPS (Daftar Pemilih Sementara), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kecamatan Pati menyelenggarakan kegiatan cek DPT online sekaligus berbagi takjil pada 13/04/2023 di Balai Desa Kutoharjo.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan cukup meriah. Pasalnya, kegiatan yang menggandeng seluruh PPS se-kecamatan Pati serta Pemdes Kutoharjo ini menghadirkan maskot pemilu 2024, Sura dan Sulu. Hadirnya maskot pemilu ditengah acara menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Sosialisasi ini bertujuan untuk menyebarluaskan pengumuman DPS dan memastikan seluruh masyarakat yang telah memenuhi syarat mempunyai hak pilih pada pemilu 2024.
Momen ini dirasa tepat dan bagus karena bersamaan dengan bulan Ramadhan. Karena itulah, sosialisasi DPS ini dikolaborasikan dengan aksi berbagi takjil.
“Karena pengumuman DPS ini bersamaan dengan momen Ramadhan, kami kira hal bagus jika mengolaborasikan berbagi takjil dengan sosialisasi hak pilih”, ujar Riza Zauhatul Muniroh, ketua PPK kecamatan Pati dalam wawancara khusus.
Sembari menerima pembagian takjil, masyarakat yang melintas di Jalan Dr. Susanto tepatnya di depan Balai Desa Kutoharjo diajak untuk mengecek namanya pada DPT Online dengan membuka laman cekdptonline.kpu.go.id. Dengan menggunakan handphone pribadi, masyarakat dapat memastikan apakah namanya sudah terdaftar sebagai pemilih pada pemilu 2024 nanti.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Pati, Danramil Pati, Perwakilan Kapolsek Pati, Panwaslu Kecamatan Pati, dan Kepala Desa Kutoharjo. Secara simbolik, kegiatan ini dibuka dengan aksi cek DPT online oleh Camat Pati, Drs. Didik Rusdiartono yang diikuti oleh seluruh peserta yang hadir.
Kegiatan ini diharapkan mampu mengajak masyarakat ikut serta dalam mengawal hak pilihnya dan memberikan tanggapan serta masukan berkatian dengan DPS yang diumumkan.
“Kami berharap dapat mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengawal hak pilih dan memberikan tanggapan serta masukan untuk DPS yang telah PPS umumkan. Di kemudian hari, harapan kami, tidak ada masyarakat yang kehilangan hak pilih”, ungkap Riza.
