SAMIN-NEWS.com, DEMAK – Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin telah mengunjungi Puskesmas Mranggen III bertempat di Jalan Pucang Gading Raya, Batursari, Kecamatan Mranggen. Dalam rangkai meninjau pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Demak.
Kehadiran Wapres RI di puskesmas disambut oleh Bupati Demak Eisti’anah, Kepala Puskesmas Mranggen III de, Haerudin dan jajaran pejabat lainnya.
Kemudian, dr. Haerudin menyampaikan bahwa, kegiatan posyandu yang dilaksanakan diwilayah kerjanya mulai dari pendaftaran, penimbangan, pengukuran, pemeriksaan, pencatatan, pelayanan KIE, konseling, rujukan, validasi dan sinkronisasi data hasil pelayanan.
Wapres KH. Ma’ruf Amin pada kesempatan tersebut juga melakukan dialog dan menanyakan perihal berapa penurunan angka stunting sampai saat ini. Setelah itu, Bupati Demak juga menyebut, terkait penurunan stunting di Kabupaten Demak saat ini mencapai 16,2 persen, nomor dua terkecil se-Jawa Tengah.
Untuk itu, orang nomor dua di Indonesia itu juga mengapresiasi atas hasil kerja dari jajaran Pemkab Demak. “Jadi kalau 16 persen 14 persen sudah tercapai target berarti kan,” puji Wapres.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), sebesar 16,2 persen stunting turun di tahun 2022 dan Kabupaten Demak menempati posisi kedua di Jawa Tengah. Lalu berdasarkan hasil penimbangan serentak adalah 2,99.
“Sebanyak 396 bayi atau sekitar 2,05 persen jumlah bayi baru lahir alami suspect stunting. Untuk bayi baru lahir yang tidak suspect stunting sebanyak 97,95 persen atau 18.920 bayi,” tuturnya.
Terkait hal tersebut Pemkab Demak segera melakukan sinergitas program unggulan berupa keindahan wilayah, kebersihan aksebilitas pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas dan percepatan pembangunan infrastruktur.
“Langkah ini tentunya sebagai upaya Pemkab Demak dalam mempercepat penurunan stunting,” ucapnya.
Lebih lanjut, untuk inovasi daerah dalam upaya percepatan penurunan stunting, yakni dengan cara Pmt Berbasis Pangan Lokal, Pembelajaran PKH, KTP Untuk Warga Stunting, Gema Cerdas, dan Griya Gizi Permata Bunda.
Ditambah, Bawang Kating (Bahaya, Waspada dan Penanganan Stunting Oleh Kader), Gema Cerdas Permata Mola (Gerakan Bersama Cegah Kurang Gizi Dan Sunting), Cengkraman Mata Elang, Griya Posting, Rumah Gizi Balita, Rumah Gizi Ibu Hamil, Pil Cantik Rematri, Laskar Banting (Laskar Berantas Stunting), Gardu Cantik (Gerakan Terpadu Cegah Kematian Ibu Anak), Café Baby Ceris, dan Posyandu Remaja.