SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Sebanyak 17 Mahasiswa Prodi PSPA Universitas Muhammadiyah Kudus angkat sumpah profesi. Kegiatan ini berlangsung secara luring di ruang Serbaguna UMKU. Acara tersebut berlangsung secara luring di Ruang Serbaguna UMKU.
Kegiatan pengambilan sumpah profesi dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Farmasi UMKU Dr. Apt. Endang Setyowati, M.Si. Rektor UMKU Dr. Rusnoto dalam sambutannya menekankan pentingnya lulusan apoteker miliki sikap integritas dan berdaya saing unggul.
“Tantangan profesi apoteker saat ini semakin kompleks. Apoteker tak hanya dituntut untuk memberikan pelayanan kefarmasian secara komprehensif saja, namun juga harus mampu menjadi seorang pemimpin dalam dunia kerja bidang farmasi, maka,” ungkapnya.
Selain itu, Sekjen PP IAI, apt. Lilik Yusuf Indrajaya berharap agar apoteker yang baru saja diangkat sumpahnya dapat bekerja secara professional, bahkan mampu berdiaspora ke daerah-daerah yang membutuhkan.
“Apoteker baru lulusan UMKU nantinya semoga dapat berpraktik secara profesional,” ucapnya.
Senada dengan Sekjen IAI, Dr. apt. Priyatno, M.Biomed selaku Ketua Konsil Kefarmasian juga menekankan komitmen layanan kefarmasian secara profesional. Menurutnya, hakikat makna sumpah yang baru saja dilafalkan oleh lulusan apoteker baru UMKU ialah para apoteker harus mau untuk bersungguh-sunguh dalam melayani pekerjaan kefarmasian.
“Rekan-rekan sejawat apoteker baru ini lahir di kala telah terjadi berbagai reformasi terutama di dunia kesehatan setelah era covid-19, maka sebaiknya rekan-rekan apoteker harus mampu memahami 6 pilar transformasi di bidang kesehatan, antara lain Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatan,” pungkasnya.