SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Kedubes Denmark dalam kunjungannya di Kabupaten Kudus tertarik dengan pengolahan sampah Bank Muria Sampah Berseri yang berada di Perumahan Muria Indah, Kayuapu Kulon, Gondangmanis, Bae, Kabupaten Kudus.
Menanggapi hal tersebut, Kepala PKPLH Kudus Abdul Halil menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah kedatangan tamu dari Perusahaan Odense Denmark dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Kita saat ini kedatangan tamu dari Kementerian LHK dan perusahaan Odense Denmark. Maksud dan tujuannya yakni pihak sana tertarik melihat pengolahan sampahan non organik maupun organik di Kabupaten Kudus,” bebernya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan atas kunjungannya tersebut karena Kabupaten Kudus dinilai baik oleh pemerintah pusat terkait pengolahan sampah. Sehingga tertarik untuk melihat kondisi di lapangan.
“Karena sudah dinilai baik oleh pemerintah pusat. Jadi dari perusahaan Denmark itu tertarik melihat kondisi lapangan. Jadi ada empat kabupaten dan kota yang telah dikunjungi salah satunya Malang dan Kudus ini,” jelasnya.
Ia berharap kepada Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (LHK) dan perwakilan organisasi pengelolaan sampah Kota Odense, Denmark akan memberikan bantuan kepada Pemkab Kudus terkait bantuan pembangunan Bank Sampah Induk di Kudus.
“Sebelumnya mereka juga mendatangi, Pusat Daur ulang, BMSB, terakhir di Djarum khususnya untuk sampah organik. Selain itu untuk realisasi ini semoga bisa dipercepat karena sampah ini bisa menjadi masalah internasional,” ungkapnya kepada Samin News.
Sementara itu, Ketua Bank Sampah Muria Berseri (BSMB) Diana Kristiowati menyampaikan, bahwa kunjungannya di Kudus berkat sebelumnya Indonesia pernah mengunjungi Negara Denmark.
“Kami kebetulan juga pernah mendapatkan piala Adipura terkait pengolahan lingkungan. Diketahui 4 kabupaten yang jadi rujukan yakni Aceh, Jambi, Kudus, dan Jogja,” pungkasnya.