SAMIN-NEWS.com, PATI – Calon peserta didik baru jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kabupaten Pati sudah mulai mengumpulkan berkas sebagai kelengkapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Salah satunya adalah surat keterangan tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Surat keterangan DTKS ini menjadi syarat utama bagi calon peserta didik baru dari keluarga tidak mampu yang hendak mendaftarkan diri pada PPDB tahun 2023 ini melalui jalur afirmasi. Selain itu ada juga melalui jalur zonasi, prestasi, dan mutasi.
Meski PPDB jenjang SLTA belum dibuka, namun Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati sudah menerima puluhan permintaan dari masyarakat.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin pada Dinsos P3AKB Pati, Tri Haryumi menyatakan surat keterangan terdaftar DTKS itu digunakan untuk mendaftar PPDB bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Sudah banyak yang minta ke kami surat permohonan DTKS untuk masuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Sejak 22 (Mei) kemarin sampai dengan sekarang sudah ada 90 orang yang meminta,” kata Tri, kemarin.
Berdasarkan informasi yang diterimanya pembukaan PPBD SMA di Kabupaten Pati dimulai tanggal 3 Juni 2023. Namun, belum tentu kepastiannya lantaran juknis PPDB SMA belum resmi dikeluarkan.
Di samping itu, Dinsosp3akb kata Tri hanya sebatas memberikan pelayanan terkait yang dibutuhkan masyarakat dalam hal ini adalah surat keterangan terdaftar DTKS. Selain itu di luar kewenangan Dinsosp3akb, seperti kuota siswa terdaftar DTKS adalah urusan Cabang Dinas Pendidikan.
“Masalah kuota itu (ranahnya) di Disdik karena itu SLTA urusannya Disdik. Kalau di kami urusannya terkait dengan keterangan DTKS siapa yang minta akan kita layani,” sambung Tri.
Dia menjelaskan syarat pengajuan surat keterangan terdaftar DTKS itu meliputi surat keterangan dari desa dan kartu keluarga (KK). Sehingga berdasar data identitas itu bisa digunakan untuk menjadi acuan validasi data yang bersangkutan bahwa benar-benar membutuhkan.
Sementara Kasubag TU Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Haryanto mengatakan pembukaan PPDB SMA di Pati tanggalnya belum ditetapkan. Namun diperkirakan pada akhir bulan Juni. Dan dia mempersilahkan siswa kurang mampu bisa mengambil jalur afirmasi dengan menyertakan surat keterangan DTKS.
“4 jalur mulai zonasi, afirmasi, prestasi dan mutasi itu persentasenya belum ngerti. Soalnya juknisnya belum turun. Yang banyak jalur zonasi sampai 50 persen,” kata Haryanto.