SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Museum Kretek yang terletak di Jalan Getas Pejaten No.155, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus tengah melakukan berbagai kesiapan jelang menghadapi libur akhir semester genap anak sekolah. Diantaranya, pembenahan lingkungan setempat yang harus dilakukan.
Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Kudus Yusron menjelaskan, persiapan jelang libur sekolah yang dilakukan oleh pihaknya diantaranya pembenahan ruang display koleksi kretek. Hal itu bertujuan untuk menciptakan lingkungan dan suasana yang nyaman.
“Tentu ini agar menciptakan suasana nyaman dan bersih pengunjung yang datang. Biasanya di hari libur terjadi lonjakan pengunjung di Museum Kretek,” ungkapnya kepada Samin News, Senin (5/6/2023).
Pembenahan ruang display yang dilakukan menurutnya hanya sederhana. Pihaknya tidak akan merubah secara spesifik. Di ruang display, terdapat berbagai macam koleksi serta edukasi tentang kretek yang dapat dilihat oleh para pengunjung.
“Mereka dapat juga belajar mengenai jenis produk kretek hingga cara pemasarannya pada zaman dahulu. Yang kita promosikan itu bahwa di Kudus ada sejarah kretek,” tuturnya.
“Jadi jangan salah persepsi, ke Museum Kretek untuk belajar tentang rokok atau mempromosikan rokoknya. Misinya itu kebudayaan zaman dulu tentang sejarah kretek di Kudus,” tambahnya.
Selain itu dia menyebut, pengunjung yang datang ke Museum Kretek rata-rata berkisar di angka 50 orang pada hari biasa. Sementara di hari Minggu dan hari libur nasional, biasanya mencapai ratusan pengunjung.
Lebih lanjut, nantinya dia akan menargetkan pada momen hari libur panjang sekolah akan ada kenaikan pada jumlah pengunjung di Museum Kretek. Setidaknya bisa melebihi jumlah kunjungan dihari biasa maupun pada waktu libur akhir pekan.
“Harga tiket masih sama, kalau hari biasa itu Rp 4 ribu per orang, kalau hari Minggu dan tanggal merah itu tiketnya Rp 5 ribu per orang,” pungkasnya.