Kaca Rumah di Gembong Pecah, Polresta Pati Pastikan bukan Karena Tembakan

Kasatreskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar saat memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolresta Pati, Kamis (8/6/2023)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pati menyatakan bahwa kejadian kaca pecah di Desa Gembong bukan karena bekas tembakan.

Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar menepis isu yang beredar bahwa kasus kaca pecah di rumah milik Muhari warga Dukuh Ngembes 04 RW 12, Desa/Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati karena ada tembakan menggunakan senjata api (senpi).

Berdasarkan penyelidikan di lokasi kejadian yang dilakukannya bersama Ditlapor Jawa Tengah pada Kamis (8/6/2023) pagi tadi, pihaknya tidak menemukan barang bukti yang mengindikasikan ke arah sana. Petugas hanya mendapati barang bukti berupa serpihan kaca pecah.

“Kami melakukan olah TKP di Gembong atas peristiwa pengrusakan kaca. Dari temuan tadi, kita masih olah TKP dan masih harus menganalisa berbagai macam barang bukti yang ada. Belum bisa kita pastikan itu sebagai penembakan,” katanya.

Petugas belum bisa memastikan pengrusakan itu berkait dengan senpi. Pasalnya saat melakukan olah TKP hanya ditemukan kaca pecah beserta serpihannya.

Dia menegaskan kepolisian tak menemukan barang proyektil dan mesiu di lokasi. Atas dasar ini, pihaknya menekankan kasus ini bukan sebagai penembakan.

Kendati tidak ditemukan korban jiwa, namun Kompol Onkoseno menyatakan bahwa pihaknya akan terus menyelidiki kasus ini. Kepolisian masih akan mendalami pelaku pengrusakan kaca rumah milik Muhari beserta apa motifnya.

“Untuk pelaku masih kita dalami, begitu juga dengan saksi-saksi sudah kita periksa ada beberapa,” Onkoseno menjelaskan.

Sebelumnya, warga dibuat heboh dengan kejadian misterius itu pada Senin (5/6/2023) malam hari. Pemilik rumah saat itu mendengar suara keras dari luar. Ketika ditengok, kaca jendela depan rumah sudah pecah. Kemudian ditemukan lubang di tembok yang searah dengan kaca pecah.

Aktivitas pasar hewan Margorejo Previous post Dispertan Ingatkan 2 Hal Sebelum Masyarakat Beli Hewan Kurban
Next post Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Masyarakat Diajak Ikut Jaga Lingkungan

Tinggalkan Balasan

Social profiles