SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Penutupan program TMMD Reguler ke-116 Tahun Anggaran 2023 dilaksanakan di lapangan Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kamis (8/6) kemarin. Dalam upacara penutupan TMMD, turut dihadiri Bupati Kudus dan forkopimda, Kapolsahli Pangdam IV Diponegoro Brigjen TNI Budi Kusworo, Ketua TP PKK Kudus dan Ketua Persit Chandra Kirana Kudus, Kepala OPD, unsur TNI/Polri, dan undangan lainnya.
Ucapan terimakasih atas terlaksananya program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) diberikan Bupati Kudus Hartopo usai terlaksanakannya penutupan TMMD Tahun Anggaran 2023 tersebut.
“Program TMMD sudah berjalan dengan baik dan sesuai target yang ditentukan, baik waktu maupun anggaran. Terimakasih atas sinergi yang telah terjalin selama ini,” ucapnya.
Hartopo berharap, sinergi yang telah terjalin harmonis dengan Pemkab Kudus dapat berkesinambungan dalam mewujudkan pembangunan wilayah dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kudus. Sebab, masyarakat membutuhkan pemerataan dan percepatan pembangunan sebagai bagian dalam mendukung akses perekonomian.
“Aspirasi masyarakat banyak sekali pada TNI, harapannya TMMD dapat berjalan terus dan berkesinambungan dalam rangka pemerataan dan percepatan pembangunan sebagai bagian untuk mendukung akses perekonomian,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapok Sahli) Pangdam IV Diponegoro Brigjen TNI Budi Kusworo menyebut program TMMD merupakan wujud kepedulian Kodam IV Diponegoro untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotongroyong serta kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat dalam mengakselerasi program pemerintah yang dibutuhkan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bersama serta pembangunan yang ada di daerah.
“Sesuai dengan tema TMMD ke-166 yakni ‘Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat Semakin Kuat’, dapat terwujud program TMMD yang menyasar pada pembangunan fisik dan non fisik,” sebutnya.
Dandim 0722/Kudus Letkol Inf. Andreas Yudhi Wibowo menjelaskan pelaksanaan operasi kegiatan TMMD Reguler ke-116 Tahun Anggaran 2023 dilaksanakan di Desa Gulang, Mejobo pada tanggal 10 Mei 2023 dan ditutup pada tanggal 8 Juni 2023. Kegiatan tersebut menyasar pada kegiatan fisik, non fisik serta sasaran tambahan lainnya.
“Dibuka pada tanggal 10 Mei dan ditutup pada tanggal 8 Juni. Sasaran berupa fisik, non fisik, dan sasaran tambahan telah selesai 100 persen,” jelasnya.
Disebutkannya, sasaran fisik yang telah selesai berupa betonisasi jalan sepanjang 1.120 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 0,15 meter. Sasaran tambahan berupa perbaikan dua rumah tidak layah huni dan perbaikan pos kampling.
Sementara, sasaran non fisik yang dilaksanakan berupa penyuluhan radikalisasi, terorisme, dan balatkom, penyuluhan kamtibmas dan narkoba, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan pembinaan UMKM, penyuluhan KB-Kes dan pemberdayaan masyarakat, pembinaan mental dan keagamaan, sosialisasi stunting, penyuluhan pertanian, penyuluhan desa tanggap bencana, pelatihan keterampilan kepada masyarakat, penyuluhan kesehatan masyarakat dan sanitasi.
“Semoga TMMD ini mampu meningkatkan kemanunggalan TNI-rakyat, meningkatkan kesejateraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan non fisik serta sasaran tambahan lainnya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, program TMMD yang dilaksanakan Tahun anggaran 2023 bersumber dari dana APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp. 182.280.000,- dan dana dari APBD Kabupaten Kudus sebesar Rp. 845.046.200,- dengan total jumlah anggaran sebesar Rp. 1.027.326.200.