SAMIN-NEWS.com, PATI – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati memastikan 1 (satu) jemaah haji tahun ini tidak bisa berangkat. Total seluruh jemaah Pati tercover ke dalam 5 kloter. Jemaah akan diberangkatkan menuju embarkasi Donohudan Boyolali.
Pemberangkatan dijadwalkan selama 2 hari, mulai Jumat (16/6) sampai Sabtu (17/6) besok. Pemberangkatan perdana dimulai pukul 10.00 WIB siang tadi dan kloter terakhir pukul 13.00 WIB besok. 5 kloter jemaah Pati itu mulai kloter SOC 78, 79, 80, 81 dan kloter 82.
Kasi Pengelolaan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Pati, Abdul Hamid menyatakan 1 jemaah tidak bisa berangkat tersebut berasal dari Kecamatan Batangan. Dia menyebut yang bersangkutan tengah sakit dan saat ini dirawat di rumah sakit.
Dia menjelaskan bahwa yang bersangkutan sudah masuk daftar berangkat, sudah lunas, segala tahapan sudah dilalui, bahkan telah memiliki visa. Hanya saja menjelang pemberangkatan, yang bersangkutan opname di rumah sakit.
“Kebetulan kita ada 1 jemaah dari kelompok kloter 82 dari Kecamatan Batangan yang sedianya sudah kita berangkatkan bahkan visanya sudah turun juga, posisinya kini hari ini di rumah sakit sehingga tidak bisa berangkat,” kata Hamid kepada wartawan, Jumat (16/6/2023).
Akan tetapi, Hamid mengaku secara garis besar seluruh jemaah dalam kondisi sehat. Sehingga dari persiapan sampai pemberangkatan menuju Jeddah sudah sesuai yang direncanakan.
Kemenag, kata dia juga telah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan tenaga kesehatan untuk memantau kondisi jemaah. Dia berdoa untuk kesehatan jemaah kondisinya fit sampai dengan pemberangkatan terakhir nanti.
“Kami koordinasi dengan teman-teman puskesmas untuk melakukan pemantauan secara berkala kepada jemaah. Dan laporan terakhir tadi pagi dalam keadaan bagus,” pungkasnya.