SAMIN-NEWS.com, PATI – Mahasiswa Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Institut Pesantren Mathaliul Falah (Ipmafa) melakukan kegiatan peduli lingkungan melalui resik kali (membersihkan sungai) dengan gerakan pungut sampah di Sungai Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, kemarin.
Kaprodi PMI Ipmafa, Nur Khoiriyah menyatakan kegiatan ini untuk memberikan ruang, motivasi, dan dorongan pada ide mahasiswa terkait even fundamental yang ada di Prodi PMI.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat di mana selama ini banyak sekali kita lihat kesadaran masyarakat yang rendah dalam buang sampah di sembarang tempat,” katanya, Senin (19/6/2023).
Nur Khoiriyah juga mengakui selama ini masih kurangnya edukasi terhadap masyarakat terkait kepedulian menjaga lingkungan. Sehingga ia menegaskan, ke depannya akan menggelar kegiatan serupa dengan melibatkan berbagai pihak yang punya konsen dan peduli terhadap lingkungan.
Salah satu mahasiswa PMI, Zaim mengatakan kegiatan ini sebagai pemacu mahasiswa dan masyarakat pada umumnya agar menjaga sungai. Di lain sisi, masyarakat semakin sadar budaya buang sampah di tempat sembarang merupakan etika yang tidak baik.
Dia juga berpendapat, sampah jika dikelola dengan tepat akan membawa manfaat ekonomis. Bukan hanya menjaga ekosistem, melainkan akan menambah pundi-pundi rupiah bagi yang bisa memanfaatkan dan mengelompokkan sampah
“Sampah kalau dikelola dengan baik, akan menghasilkan nilai ekonomis. Misalnya jenis sampah non-organik bisa dijadikan sebagai bentuk kerajinan tas, dompet, wadah tisu, wadah hp dan lainnya,” katanya.
Sementara sampah organik, Zaim melanjutkan bermanfaat untuk tanaman. Hal itu bisa digunakan sebagai bahan utama pembuatan pupuk kompos dan pupuk organik.