SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Subandi yang merupakan warga Dukuh Krajan, Desa Karangrowo RT 4 RW 2, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus itu menjual berbagai bentuk jenis barongan. Ada juga yang diminati oleh anak-anak yakni miniatur barongan.
Ia menjual berbagai jenis barongan tersebut pada gelaran Seni Budaya dan Festival Makanan Olahan Kutuk yang diselenggarakan di Dukuh Kaliyoso, dan digelar oleh pihak Pemerintah Desa Karangrowo selama satu Minggu.
Kemudian terkait proses pembuatannya, Subandi menjelaskan, bahwa berawal dari kayu sisa palet, kemudian untuk pembentukannya menggunakan mesin.
“Palet kita potong-potong, kita rangkai pakai lem, dipahat, kemudian di gerinda biar halus, jika sudah jadi di cat. Dan dibiarkan selama satu hari,” tuturnya.
Sementara itu untuk harganya berkisar mulai dari Rp 25 ribu hingga satu juta. Untuk cara pemasarannya ia menyebut bahwa dijual toko-toko dan marketplace.
“Untuk penjualannya saat ini masih lokalan dulu mas. Nanti mengalir,” ungkapnya kepada Samin News, Kamis (8/6/2023).
Dalam pembuatan barongan ia menyebut selama satu hari bisa memproduksi 3 hingga 4 buah. Hal itu tergantung tingkat kesulitannya.