SAMIN-NEWS.com, PATI – Ada dua madrasah di Kabupaten Pati ditutup. Penutupan lembaga pendidikan itu tak lepas dari alasan pengaruh minimnya peserta didik dan kalah bersaing dengan satuan pendidikan lain yang lebih besar.
Hal itu disampaikan oleh Ruhani Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) pada Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, yang ditulis Kamis (27/7/2023). Bahkan, dia menyatakan yayasan juga telah sukarela madrasah akan ditutup.
“Dari Kemenag sendiri juga tahun kemarin ada 2 lembaga yang ditutup, penutupan itu Mts Langenharjo Margoyoso kami ajukan untuk ditutup, dan yayasan sudah menyampaikan pernyataan untuk tidak mampu lagi,” ucapnya.
Kemudian lanjut Ruhani penutupan di wilayah Kabupaten Pati juga terjadi di lembaga pendidikan Raudlatul Atfal atau RA di Kayen.
Menurut Ruhani, dasar penutupan madrasah tersebut dikarenakan letak geografis. Pasalnya, di samping kanan kiri jaraknya tak jauh ada madrasah yang lebih besar dan mempunyai nama serta lulusan. Sehingga hal itu berpengaruh pada keberlanjutan pengelolaan yayasan.
“Permasalahannya yang kami lihat juga dari sisi geografisnya ya, misal di Langenharjo itu dekat dengan Kajen. Kemudian di selatannya juga ada Guyangan. Dan memang anak-anak ini senang masuk kelembagaan yang sudah bonefit gitu,” terangnya.