Pengelolaan Terminal di Pati Peroleh 33 Persen Penilaian Terminal Sehat

Aktivitas di Terminal Kembangjoyo Pati

SAMIN-NEWS.com, PATI – Terminal Kembangjoyo mendapat angka 33 persen dari penilaian Kabupaten/Kota Sehat. Pengelolaan terminal itu menjadi satu di antara sekian indikator untuk meraih gelar tersebut. Sehingga minimnya perolehan poin itu harus mengambilkan sikap indikator terminal sehat terpenuhi.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, Teguh Widyatmoko mengatakan pihaknya terus membenahi pelayanan fasilitas publik di terminal. Ada sejumlah fasilitas yang harus terpenuhi di dalamnya.

Teguh merinci indikator terkait terminal sehat itu ada fasilitas tempat menyusui, tersedia kawasan bebas merokok, sanitasi air bersih, hingga tempat pengecekan kesehatan rutin untuk awak angkutan dan kendaraan bermotor.

“Terkait dengan fasilitas layanan kesehatan yang ada sekarang itu tidak ada terkendala ya. Sebenarnya itu bisa kita selesaikan,” jelasnya, usai mengikuti proses verifikasi lanjutan penghargaan kabupaten sehat di Pendopo, kemarin.

Teguh mengaku jika terpenuhinya sejumlah layanan fasilitas publik itu baru terpenuhi di Kembangjoyo. Sementara di terminal lain di bawah pengelolaan Dishub masih perlu banyak pembenahan.

Kendati demikian, saat ini Teguh menyatakan telah meminta dua terminal yaitu, di Tayu dan Juwana dalam waktu dekat sudah selesai dikerjakan. Menurutnya, dalam waktu dua hari ini pengerjaan fasilitas itu bisa terselesaikan.

Sehingga dari yang semula hanya 33 persen saat penilaian maka nanti dalam penilaian lanjutan kami dapat nilai terminal sehat secara maksimal 100 persen.

“Dari yang semula hanya menyentuh angka 33 persen dalam penilaian, Teguh meyakini nantinya bisa mencapai target tertinggi dengan perolehan penilaian maksimal 100 persen. Hal itu dengan penyediaan fasilitas yang kita sediakan yang kini masih digarap,” tandasnya.

Staf Seksi Geologi Mineral dan Batubara pada Cabang Dinas ESDM wilayah Kendeng Muria, Primanda Agung Previous post Akui Sulit Tindak dan Tak Punya Data Tambang Ilegal
Ono warga Sumedang Jawa Barat berjualan bendera menjelang HUT kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Pati Next post Cerita Ono, Warga Sumedang Jualan Bendera di Pati

Tinggalkan Balasan

Social profiles