SAMIN-NEWS.com, PATI – Komisi D DPRD Pati menanggapi soal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati memperoleh gelar Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tingkat Madya. Hal itu sebagai bentuk komitmen bagi pemerintah daerah setempat untuk mempunyai konsen terhadap anak.
Anggota Komisi D DPRD Pati, Muntamah mengapresiasi prestasi Pemkab Pati yang memperoleh KLA Madya di mana sebelumnya hanya memperolok KLA Pratama. Artinya, ini menunjukkan keseriusan oleh pemangku kebijakan.
“Sebagai sebuah harapan untuk Pati lebih punya konsen pada anak, saya mendorong Pemkab Pati meraih KLA tingkat Madya menjadi lebih besar memperhatikan pada anak,” ujar Muntamah melalui pesan singkat, Senin (25/7/2023).
Sehingga peningkatan gelar itu dia berharap agar khususnya di Kabupaten Pati tidak ada lagi kasus-kasus terkait dengan kekerasan pada anak.
“Semoga ke depan Pati semakin bersih tidak ada kekerasan terhadap anak dan tidak ada anak yang menjadi korban bully,” jelas Muntamah.
Kendati demikian, pihaknya menyinggung berdasarkan pengamatan di lapangan mulai dari pelayanan publik, seperti kantor, instansi, hingga satuan pendidikan masih perlu mendapat perhatian.
“Di depan mata kita terjadi kasus anak (bayi) menjadi korban pembunuhan oleh ayahnya sendiri. Masih ada kasus anak menjadi korban kekerasan seksual. Jumlahnya tidak marak, tp msh ada. Dan ini perlu diperhatiakn agar minimal kasus seperti itu turun,” tandas dia.
Sebagai informasi Pemkab Pati memperoleh gelar KLA Madya setelah mengumpulkan 610 poin dari 24 indikator penilaian. Pemkab Pati memperoleh KLA Pratama pada 2016, setelah menunggu serta melakukan berbagai upaya akhirnya tahun 2023 ini naik menjadi KLA Madya.(Adv)