SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengatakan tahun ini ada 23 sekolah terdiri dari SD dan SMP yang mengikuti program nasional Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS).
Sekretaris Disdikbud Pati, Paryanto mengatakan pelaksanaan program itu akan dimulai ketika memasuki tahun ajaran baru 2023/2024. Dirinya menyebut dimulai tanggal 17 Juli ini, ketika setelah masa orientasi sekolah.
“Di pati kan yang rame ketoprak, jadi banyak sekolah yang menghendaki untuk ketoprak dan karawitannya di anak-anak. Yang jelas mungkin ya seperti tari, ketoprak, wayang kulit, barongan, mandailing, hingga encak-encik,” terangnya beberapa waktu lalu.
Dia menegaskan anak-anak akan diajar oleh para seniman yang ahli di bidangnya masing-masing. Pertunjukan seni tradisional itu adalah kesenian yang ada di Kabupaten Pati.
Paryanto menambahkan bahwa modal pembiayaan pelaksanaan profil GSMS ini adalah kolaborasi antara pemerintahan pusat, pemerintah daerah hingga sekolah peserta GSMS.
“Ini merupakan program yang digilir tiap tahunnya pada masing-masing tiap sekolah. Jadi tidak mungkin sekolah yang dapat tahun ini, akan dapat lagi di tahun berikutnya itu tidak bisa. Jumlah di Pati kan banyak ada ratusan, 640 SD dan 58 SMP,” paparnya.
“Kalau pemilihan sekolah diajukan dari masing-masing korwil atau kecamatan. Nanti kita lihat sarana dan prasarana yang memungkinkan untuk dilaksanakan itu,” tambah dia.
Diketahui sejak bergulir 2015 lalu, Kabupaten Pati tiap tahun selalu mengikuti program nasional ini. Program tersebut terselenggara atas kerja sama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan kabupaten dan kota.