SAMIN-NEWS.com, PATI – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Nur Sukarno menjelaskan keberadaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus diperhatikan. Hal itu ditunjukkan dengan baik program maupun kegiatan pendampingan bagi pelaku usaha.
Dia menjelaskan pendampingan kepada UMKM yang dilakukan harus menyeluruh, dari produksi hingga proses pemasaran. Menurutnya dengan langkah ini mampu mengangkat perekonomian.
“Sedangkan sektor UMKM masih perlu pendampingan mulai produksi sampai ke pemasaran. Setelah kuat mandiri baru kita lepas, tetapi harus tetap dipantau perkembangannya,” ujar Sukarno, Jumat (21/7/2023).
Politisi dari Fraksi Partai Golkar itu menilai UMKM di Pati cukup menjadikan jika dikelola dengan tepat. Lantas, dia mencontohkan kesuksesan UMKM Pati sudah go internasional. Di antaranya adalah ada yang sudah export langsung ke negara Korea, Syam Handycraft Karangboyo, kerajinan tas dari plastik.
Selain pendampingan dari pemangku kebijakan, agar UMKM maju dibutuhkan juga kemampuan tata kelola usaha yang tertib. “internal pengusaha juga harus mampu melihat potensi dan meningkatkan kemampuan pengelolaan manajemennya,” ungkapnya.
Sebelumnya, dari jajaran instansi terkait mulai Kementerian Agama (Kemenag) Pati, Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkopumkm) menyelenggarakan fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi puluhan pelaku UMKM di kantor Kemenag.
Materi yang disampaikan adalah berupa pentingnya sertifikat halal dan standar produk UMKM. Sertifikat halalnya itu dimulai dari pernyataan status halal produk UMKM oleh pelaku usaha melalui aplikasi SIHALAL.
Plt Kepala Kemenag Pati, Ahmad Syaikhu menyatakan tahun 2023 Kabupaten Pati ditarget 2023 ditarget program sertifikat halal menjangkau ke 290 ribu pelaku UMKM. Namun sampai pertengahan tahun ini baru tercapai sekitar 2.500-an.
“Iya semoga dari 22 UMKM yang kita undang hari ini bisa menularkan bagi yang lain. Jadi tambah banyak UMKM yang bersertifikat halal. Sebenarnya banyak yang ingin daftar, tapi hanya kita undang segitu dulu untuk ikuti sosialisasi,” katanya di sela kegiatan. (Adv)