SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) menganggarkan sebesar Rp 7 miliar untuk merenovasi pasar tradisional di daerah.
Kepala Disdagperin Pati, Hadi Santosa menyatakan sejumlah anggaran yang dikucurkan dari APBD Pati tahun anggaran 2023 ini untuk memperbaiki sarana dan prasarana pasar. Sehingga diharapkan membuat nyaman masyarakat.
“Ini pasar daerah, jumlahnya 43 pasar. Anggaran Rp 7 miliar dibagi semua pasar,” ujar Hadi saat mengunjungi bazar UMKM di depan Pendopo Pati, kemarin.
Dia menyatakan bahwa hampir semua pasar akan dilakukan renovasi tahun ini. Anggaran itu digunakan untuk memperbaiki sejumlah bagian meliputi saluran, pengaspalan, kemudian penambahan gedung.
Akan tetapi, perbaikan yang dilakukan berbeda tergantung dari kebutuhan masing-masing pasar. Menurut Hadi, ada pasar yang tengah mengerjakan pengaspalan, ada yang membuat saluran hingga penambahan.
“Merata, tergantung situasi dan kondisi masing-masing pasar. Ada butuh pengaspalan, ada yang butuh irigasi. Salah satunya pasar Puri ada perbaikan irigasi, kemudian ada perbaikan aspal, termasuk Kembang Joyo ada pengurukan sebelah barat,” terangnya.
Mantan Kepala Satpol PP itu menambahkan pengerjaan renovasi pasar sudah berjalan beberapa bulan lalu. Namun demikian, pihaknya mengaku masih ada sejumlah pasar yang belum tersentuh. Akan tetapi tidak ada persoalan, mengingat waktunya hingga akhir tahun.
“Yang belum terlaksana pembuatan saluran di Kembang Joyo. Ini sampai laksanakan sampai akhir anggaran tahun ini,” tandasnya.