SAMIN-NEWS.com, PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) melakukan upaya maksimal terkait dengan pengelolaan unit Balai Benih Ikan (BBI) selaku di bawah.
Ada cukup banyak peran BBI, di antaranya adalah teknik perbenihan, distribusi benih, memperbanyak indukan, hingga melestarikan sumber daya ikan di Kabupaten Pati.
Hal itu diketahui dari laporan Banggar DPRD Kabupaten Pati tentang hasil pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) tahun anggaran 2024.
“Catatannya yaitu dari Komisi B meminta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) memaksimalkan Balai Benih Ikan (BBI) yang ada di Kabupaten Pati,” terang laporan Banggar.
Terpisah, Plt Kepala DKP Pati, Teguh Widyatmoko menyebutkan ada beberapa BBI yang tersebar di wilayah Kabupaten Pati. Yaitu di Dororejo Tayu, Tlogowungu, Kayen, Sukolilo, hingga Margomulyo Margoyoso.
“Balai tersebut menerapkan perbenihan yang dominan dibudidayakan adalah ikan Nila. Dari BBI itu mayoritas yang dikembangkan budidaya benih ikan Nila Salin,” kata Teguh dikonfirmasi, Jumat (25/8/2023).
BBI selaku unit pelaksana teknis daerah sebagai sarana pemerintah daerah untuk menghasilkan benih ikan yang berkualitas tentu diharapkan mampu memberi pelayanan sesuai tupoksinya untuk memberdayakan masyarakat.
“Dominan ikan nila yang dikembangkan. Dari BBI mayoritas membudidayakan nila salin. Kami akan berupaya dengan kemampuan serta potensi yang kami miliki. Sehingga kapasitas serta produksi benih itu juga meningkat,” tandasnya.(Adv)