Kekeringan, BPBD Pati Droping Air Bersih ke Dua Desa di Jaken

Warga Jaken antre mendapatkan air bersih dari BPBD Pati (Istimewa/Samin News)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati saat ini sudah mulai melakukan pengiriman bantuan air bersih bagi masyarakat. Itu dilakukan karena terdapat beberapa desa di Pati yang mengalami kekeringan hingga kesulitan mendapatkan akses kebutuhan pokok tersebut.

Beberapa desa di Kabupaten Pati bagian timur mengalami kekeringan. Keringnya sumber air itu diakibatkan karena dampak dari musim kemarau panjang. Musim kemarau tahun 2023 diprediksi berlangsung mulai Mei hingga akhir tahun dengan sifat relatif kering.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya menjelaskan pihaknya telah menyalurkan bantuan air bersih ke dua desa di Kecamatan Jaken. Wilayah tersebut sudah mulai mengalami kekeringan dan berdampak pada kelangkaan air bersih.

“BPBD mengirim bantuan air bersih bagi masyarakat ke 2 desa, itu Desa Ronggo dan Sidomukti Kecamatan Jaken. Sudah kita kirim masing-masing 8.500 liter air (mulai) kemarin dan hari ini,” kata Budi, Selasa (1/8/2023).

Sementara, salah satu penerima bantuan, Wito menjelaskan bahwa di wilayah Jaken ketika musim kemarau tiap tahunnya berakibat keringnya sumber mata air. Sehingga hal itu berimbas dan berdampak sulit bagi keseharian warga.

Wito menyatakan, untuk mendapatkan air bersih warga biasanya ngangsu ke sumur di desa. Akan tetapi lokasinya cukup jauh dari tempat tinggal. Kendati demikian, hal itu tetap dilakukan demi memenuhi kebutuhan tiap hari.

“Biasanya ngambil air sumur di desa tapi lokasinya jauh untuk mencukupi kebutuhan. Tiap musim kemarau, di sini selalu kekurangan dan kesulitan mendapatkan air bersih,” ujarnya.

Dia berharap tiap minggu pemerintah daerah, memberikan bantuan air bersih bagi masyarakat. Mengingat di tempatnya sumber kehidupan itu sering langka ketika kemarau.

Previous post Puncak Kemarau di Pati Diprediksi Berlangsung Agustus hingga September
Menjelaskan, Plt Kepala Kemenag Pati, Ahmad Syaiku Next post Kemenag Pati Genjot UMKM Tersertifikasi Halal, Target 2024 Tuntas

Tinggalkan Balasan

Social profiles