SAMIN-NEWS.com, PATI – Kelompok 17 KKN Tempura Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) menginisiasi pembelajaran berbasis lingkungan. Kegiatan ini dikemas dengan mengadakan Sanggar Alam Tempur, Senin (7/8/2023).
Sanggar Alam Tempur merupakan salah satu program unggulan berkelanjutan KKN Tempura di bidang pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan sebuah pembelajaran di luar kelas yang efektif dan mengintegrasikan kekayaan alam Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara sebagai materi ajar.
Desa Tempur merupakan desa yang mempunyai banyak aset dan potensi yang dapat dikembangkan. Hal ini dibuktikan oleh Tim KKN Tempura saat melakukan discovery pra live in. Di antara potensi terbesar terdapat di bidang lingkungan dengan kekayaan alam yang dimiliki adalah pegunungan, bukit dan sungai.
Penanggung jawab program bidang pendidikan KKN Tempura, Amelia Putri menjelaskan Sanggar Alam Tempur diproyeksikan sebagai program unggulan yang berkelanjutan. Dalam pelaksanaannya, Tim KKN Tempura menggandeng dan mendampingi beberapa SDM dari masyarakat Desa Tempur untuk merealisasikan kegiatan Sanggar Alam Tempur.
“Diharapkan SDM setempat akan melanjutkan kegiatan ini sebagai wisata edukasi (outbond) berbasis kekayaan alam Desa Tempur,” katanya.
Salah satu peserta, Ika, menyatakan kesediaannya dan mengaku akan siap mengawal program yang diinisiasi dari mahasiswa IPMAFA tersebut. “Walaupun mahasiswa KKN Tempura nanti telah purna dalam masa pengabdiannya di Desa Tempur,” terangnya.
Sebagai informasi, Tim KKN Tempura akan mendampingi kegiatan Sanggar Alam Tempur ini setiap seminggu satu kali di hari Sabtu. Adapun kali ini adalah perdana yang dilakukan. Adapun Sanggar Alam Tempur segment pertama diikuti oleh siswa RA An Nur. Para siswa sangat antusias dalam mengikuti Sanggar Alam Tempur ini.
“Ke depannya kegiatan Sanggar Alam Tempur akan melibatkan beberapa lembaga pendidikan baik tingkat RA atau TK, maupun MI di Desa Tempur Kecamatan Keling Kabupaten Jepara,” pungkas Amelia Putri.