SAMIN-NEWS.com, PATI – Harga bawang merah sebagai salah satu komoditas tanaman di Kabupaten Pati sejak beberapa waktu terakhir merosot. Turunnya harga bawang merah ini merugikan petani.
Sementara Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) membenarkan bahwa awal pekan September ini harga bawang merah jauh dari harapan petani.
“Nggih mas saat ini harga bawang merah merosot,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Disdagperin Pati, Kuswantoro kepada Samin News.
Dirinya menjelaskan sekarang ini tengah musim panen raya bawang merah di sejumlah daerah. Tak hanya di Kabupaten Pati, melainkan juga daerah lain penghasil bawang merah.
“Kenapa bisa turun, lantaran dipengaruhi stok melimpah karena saat ini panen raya di beberapa daerah penghasil bawang merah,” terang Kuswantoro.
Menurutnya, merosotnya harga jual bawang merah dari petani tersebut sudah terjadi sejak pertengahan Agustus kemarin.
Melihat kejadian ini, Kuswantoro mengaku bahwa Disdagperin tak mempunyai sikap banyak agar harga bawang merah kembali stabil. Akan tetapi, Ia menyarankan mengurungkan dulu menjual barang tersebut untuk sementara waktu.
“Masalah harga Dinas tidak bisa berbuat banyak hanya bisa melaporkan kondisi harga yg terjadi sat ini dan memberikan arahan kepada petani klo bisa ditunda dulu penjualan / digudadangkan,” jelas dia.