Lima Kebakaran Terjadi Dalam Sehari di Grobogan

SAMIN-NEWS.com, GROBOGAN – Total kejadian kebakaran di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada akhir pekan lalu mencapai lima kejadian dalam sehari.

Antara lain kejadiannya di Kecamatan Ngaringan, Grobogan, dan Pulokulon. Penyebab kebakaran rata-rata akibat dari konsleting listrik.

Kapolsek Panunggalan AKP Siswanto yang membawahi wilayah Pulokulon mengimbau kepada masyarakat agar mengecek jaringan listrik di rumahnya. Hal itu untuk meminimalisir korsleting listrik yang mengakibatkan kebakaran.

“Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada. Pastikan tetap menggunakan kabel yang berstandar untuk menghindari musibah kebakaran,” katanya.

Salah satu kebakaran dari lima tadi yakni yang terjadi pada pukul 20.00 WIB di Dusun Mangsulan, Desa Jambon, Kecamatan Pulokulon.

Kebakaran menimpa rumah Mursidi (45). Kronologi kebakaran ini bermula ketika korban mendengar teriakan tetangga bahwa ada kebakaran.

Sampai di depan rumahnya, korban melihat api telah membakar bagian belakang rumah. Korban berteriak minta tolong. Warga yang berdatangan memadamkan api dengan alat seadanya.

Peristiwa itu dilaporkan kepada perangkat desa dan diteruskan kepada pihak berwajib. Damkar Induk Purwodadi kemudian menuju ke TKP untuk membantu pemadaman api.

“Sempat dipadamkan warga dengan peralatan seadanya, namun tidak berhasil dipadamkan. Kemudian, warga melaporkan kejadian ini kepada Polsek Panunggalan dan Tim Damkar Satpol PP Grobogan,” ujar Kapolsek.

Kapolsek menerangkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Rumah korban yang terbakar ini berbentuk limasan tiang kayu jati dnegan ukuran 10 x 10 x 275 centimeter, berbahan dinding kayu campuran, reng usuk dari bambu dan atap genteng.

“Total kerugian yang dialami korban mencapai Rp25 juta,” jelasnya.

Penyebab kebakaran ini diduga karena korsleting listrik. Hal itu setelah Tim Inafis Polres Grobogan bersama tim Reskrim Polsek Panunggalan menemukan potongan sisa bambu yang terbakar. (RR/DD)

“Ada potongan bambu yang terbakar dan hasil pemeriksaan pasca pemadaman kebakaran yakni adanya korsleting listrik,” tutupnya. (RR/DD)

Previous post DPC GMNI Kabupaten Pati Sukses Selenggarakan Pekan Penerimaan Anggota Baru
Next post Tim PKM IPTEK UNNES Ciptakan Alat Pengusir Hama Berbasis Tenaga Surya

Tinggalkan Balasan

Social profiles