Masalah Identitas Kependudukan, Mulai Blangko Kosong hingga Tak Siapnya Pelayanan IKD

SAMIN-NEWS.com, PATI – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pati menyatakan setiap kuota blangko KTP yang diterima dari Kemendagri dalam waktu seminggu dipastikan habis. Ini mengingat banyaknya pemohon yang membutuhkan layanan tersebut.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Disdukcapil, Sutikno Edi di kantornya, Senin (4/9/2023). Dia menjelaskan pemerintah daerah tidak mempunyai kuasa untuk menentukan seberapa banyak jumlah yang dibutuhkan. Karena merupakan kewenangan Ditjen Dukcapil Kemendagri.

“Kewenangan di pusat Ditjen Dukcapil, tergantung dari sana. Kita hanya ngajukan ke sana. Biasanya dapat cuma 2 ribu. Itu pun dibawa ke Pati seminggu wae habis. Blangko e-KTP dari pusat dan kuotanya terbatas,” ucap Sutikno.

Dirinya mengakui blangko KTP masih menjadi problem yang dihadapi. Namun bukan hanya di Pati, melainkan secara nasional.

Di samping itu, Sutikno menyebut bahwa ke depan pemerintah akan mengalihkan dari KTP fisik ke Identitas Kependudukan Digital (IKD). Menurutnya Warga yang meminta pelayanan blangko ktp, nanti dialihkan IKD dengan menggunakan smartphone.

Namun demikian, penerapan IKD masih harus dilakukan evaluasi. Pasalnya, IKD belum bisa digunakan ke semua pelayanan publik, seperti halnya di kantor perbankan.

“Nanti ke IKD semua, lama-lama ke sana cuma memang beberapa institusi perbankan misalnya, itu minta KTP fisik. Tapi sekarang sudah melakukan sosialisasi ke OJK,” paparnya.

“Kendalanya sekarang masih di pelayanan perbankan belum melayani ikd. Makanya gencar sosialisasi agar ke depannya bisa digunakan tidak harus pakai fisik,” jelas dia.

Selain harus menyesuaikan dengan pelayanan secara terintegrasi, pihaknya menuturkan bahwa penggunaan IKD masalahnya adalah lansia lantaran kurang menguasai teknologi serta tidak semua masyarakat punya smartphone.

IKD belum mampu menyasar semua pelayanan. Saat ini, dia menambahkan pelayanan IKD baru bisa digunakan di bandara.

Previous post Sensus Pertanian Ditarget Rampung Pertengahan September
Next post Pemerintah Sebut Mampu Beri Bonus Atlet Porprov hanya 40 Persen

Tinggalkan Balasan

Social profiles