Mencicipi Berbagai Kuliner Khas Solo di Galabo

Suasana Galabo yang dipadati pengunjung (sumber akun instagram @kuliner_asiksolo)

SAMIN-NEWS.com, Berlibur ke Kota Solo tidak lengkap jika belum mencicipi makanan khas daerah tersebut. Di Kota Solo, para wisatawan beruntung karena tidak perlu repot mencari tempat untuk menikmati makanan khas, kalian hanya perlu mengunjungi Galabo. Galabo merupakan singkatan dari Gladag Langen Bogan yang terletak dekat Bundaran Gladag, di sebelah utara pintu masuk alun-alun. “Langen Bogan” sendiri adalah istilah dalam bahasa Jawa yang berarti “makanan favorit.”

Awalnya, kawasan ini adalah pinggiran jalan yang diisi dengan kios-kios pedagang yang ramai berjualan mulai pukul 17.00 WIB. Setelah jam tersebut, jalan tersebut ditutup untuk lalu lintas dan pengunjung dapat menikmati makanan dengan nyaman di tengah jalan. Ada beragam menu khas Solo dan nusantara yang ditawarkan oleh puluhan kios di pinggir jalan ini. Pusat kuliner ini telah beroperasi sejak tanggal 13 April 2008 dan menjadi salah satu yang paling terkenal di daerah tersebut.

Pada tahun 2019, Pemerintah memutuskan untuk memindahkan Galabo ke halaman selatan Benteng Vastenburg, sehingga tempatnya lebih terorganisir. Setelah relokasi ini, pengunjung dapat menikmati makanan dengan lebih nyaman tanpa harus khawatir tentang penutupan jalan.

Pada siang hari, pengunjung masih bisa menikmati beragam makanan di lokasi lama Galabo di tepi jalan. Di sini, akan mudah menemukan berbagai pilihan makanan yang akan memuaskan lapar para wisatawan saat mengunjungi kota Solo.

Kawasan Galabo memiliki banyak kios yang menjual berbagai menu dengan harga yang terjangkau. Mayoritas pedagang di kios Galabo sudah memiliki reputasi yang baik dan terkenal di Solo.

Pengunjung dapat mencicipi makanan tradisional maupun makanan modern dengan harga yang transparan, tanpa harus khawatir tentang tindakan curang dari pedagang. Beberapa rekomendasi makanan yang sebaiknya dinikmati antara lain Sate Kere Yu Rebi, Timlo Sastro, Cabuk Rambak, Selat Solo, Nasi Liwet, Tengkleng Klewer dan masih banyak lagi.

Para pelancong yang singgah ke Galabo ini dijamin merasa puas karena kawasan ini telah dilengkapi dengan suguhan live musik dan fasilitas WiFi yang bisa di nikmati secara gratis.

Penulis : Rizky Kusumo Adi
Jurusan : Sastra Indonesia FIB UNS
Status : Mahasiswa Magang

Pura Mangkunegaran pada siang hari (sumber pinterest @araminta) Previous post Mengunjungi Pura Mangkunegaran Sebagai Destinasi Wisata Warisan Budaya
Next post Atasi Kekeringan, KAI Daop 4 Semarang Salurkan Bantuan 53 Tangki Air Bersih ke 3 Kecamatan di Grobogan

Tinggalkan Balasan

Social profiles