SAMIN-NEWS.com, Kawasan Karesidenan Surakarta menyimpan banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Waduk Cengklik di Kabupaten Boyolali. Waduk ini adalah tempat yang indah dengan banyak hal menarik yang dapat ditemui pengunjung.
Pemandangan alam di sekitar waduk saat senja menjadi panorama yang selalu dinantikan oleh pengunjung dan penduduk setempat. Di sini, Anda juga dapat menikmati berbagai aktivitas menarik seperti memancing dan berlayar dengan perahu.
Keindahan alam sekitar waduk menjadi daya tarik utama. Permukaan air yang tenang menciptakan efek cermin besar yang memantulkan keindahan sekitarnya. Tumbuhan eceng gondok yang tumbuh di atas air juga menambahkan nuansa asri pada pemandangan Waduk Cengklik. Dari tepi waduk, Anda dapat melihat keindahan Gunung Merapi dan Merbabu yang kokoh berdiri di sebelah barat.
Sebagai teman menikmati pemandangan alam yang indah, kawasan Waduk Cengklik juga menawarkan berbagai kuliner. Pengunjung dapat memilih aneka makanan berat maupun ringan. Ada banyak warung makan yang tersedia di sekitaran waduk ini, biasanya warung tersebut menjual soto, pecel dan olahan ikan. Bagi pengunjung yang tidak ingin makan berat, bisa memilih untuk membeli jajanan ringan seperti cilok, bakso goreng, telur gulung, gorengan, dan aneka minuman.
Seorang pengunjung Waduk Cengklik, Ero, mengatakan jika dirinya sering kesini untuk membeli jajanan dan menikmati pemandangan, menurutnya jajanan disini komplit dan punya tempat yang nyaman.
“biasanya kesini cuman beli seblak, bakso goreng sama minuman, disini makanannya komplit dan tempatnya asik buat nongkrong” imbuhnya, Rabu (20/9/2023).
Pengunjung yang ingin singgah di Waduk Cengklik ini harus membayar biaya retribusi masuk terlebih dahulu. Biaya yang dibebankan sangat murah dan terjangkau yakni Rp.2.000 saja. Tempat ini bisa dikunjungi setiap hari tanpa batasan waktu tertentu karena terbuka untuk umum selama 24 jam.
Waduk Cengklik berlokasi di Desa Ngargorejo, Ngemplak, Kabupaten Boyolali, dan berdekatan dengan bandara. Jaraknya sekitar 2,5 km dari bandara, sehingga dapat dicapai dalam waktu kurang dari 10 menit dengan kendaraan.
Penulis : Rizky Kusumo Adi
Jurusan : Sastra Indonesia FIB UNS
Status : Mahasiswa Magang