SAMIN-NEWS.com, PATI – Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Pati, Jumani menyatakan pemerintah daerah hanya mampu memberi bonus atlet Porprov sekitar 40 persen dari total perolehan medali.
Rencananya bonus diberikan tiap 1 medali emas dihitung senilai Rp 50 juta, perak Rp 25 juta, serta perunggu Rp 12 juta. Sementara Pemkab Pati menempati posisi 4 besar dalam klasemen akhir Porprov XVI.
Perolehan medali Kabupaten Pati yaitu dengan rincian, 46 medali emas, 43 medali perak, serta 69 medali perunggu. Total keseluruhan kontingen Pati memperoleh 158 medali.
Jumani mengatakan, bonus anggaran yang ditetapkan pemerintah tahun lalu kenyataan melebihi batas. Meski dirinya tak ingat berapa bonus anggaran pastinya, namun perolehan medali dikatakan melebihi target.
“Makanya pemerintah bersama DPRD menyepakati terkait anggaran bonus yang akan diberikan kepada para atlet sebesar 40 Persen dari jumlah medali yang didapatkan tahun ini,” katanya usai menghadiri gebyar pajak di Pendopo, belum lama ini.
Menurutnya, minimnya kemampuan pemberian bonus ini karena keterbatasan anggaran. Sehingga harus diupayakan lagi sisa pembayaran bonus tersebut. Menurutnya, melihat kemampuan perubahan anggaran tahun 2023. Atau kemungkinan kekurangan bonus itu diberikan tahun depan.
“Kalau memang di perubahan anggaran mencukupi iya alhamdulillah. Kalau tidak ada (anggaran) kita upayakan di tahun depan. Jadi masih menunggu pembahasan perubahan anggaran,” jelas dia.
Menurut Jumani yang juga menjabat sebagai Sekda Kabupaten Pati ini menyebut pemerintah sebenarnya telah menyediakan Rp 7,7 miliar. Namun dikalkulasi dengan perolehan medali, maka jumlah tersebut baru sekitar 40 persen bonus atlet yang diberikan.
Kendati demikian, pihaknya masih menunggu pembahasan di perubahan APBD untuk kepastian kemampuan pemberian bonus. “Minggu ini baru pembahasan perubahan APBD. Semoga pembahasan bisa klir dan Oktober ada kepastian,” terangnya.