SAMIN-NEWS.com, PATI – Setidaknya ada dua program besar yang dititikberatkan Pemerintah Desa (Pemdes) Dadirejo, Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati. Keduanya adalah mengenai penanganan kasus stunting serta ketahanan pangan.
Kepala Desa Dadirejo, Sukarjo mengatakan, rencana pembangunan desa tahun 2024 nanti secara garis besar menitikberatkan pada stunting, ketahanan pangan, seterusnya pembangunan layanan terpadu sangat vital dan dibutuhkan oleh masyarakat.
Hal itu disampaikan Pemdes Dadirejo terkait dengan rencana kerja pembangunan desa 2024. Ini dilakukan guna mendukung program ketahanan pangan nasional yang dimulai dari skala kecil yakni desa.
“Soal ketahanan pangan itu gambarannya adalah bagaimana mendukung sektor pertanian. Yaitu kaitannya pembangunan infrastruktur yang mengarah ke jalur-jalur pertanian dan sarana prasarana pertanian,” katanya usai kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDes), Senin (23/10/2023).
Menurutnya program ketahanan pangan yang direncanakan ini penting sekali untuk diwujudkan. Karena memang ini sebagai dukungan terhadap akses para petani terkait untuk seperti distribusi hasil panen, distribusi pupuk. Apalagi mayoritas warga setempat berprofesi sebagai petani.
Sedangkan stunting merupakan isu prioritas nasional yang telah ditetapkan pemerintah. Pasalnya penanganan stunting dilakukan intervensi banyak pihak tidak terkecuali desa sebagai pemerintah terkecil harus tepat sasaran.
Kendati demikian, pihaknya belum tahu persis berapa banyak anggaran untuk penanganan stunting. Lantaran, Pemdes Dadirejo saat ini masih menunggu arahan petunjuk teknis pelaksanaan program tersebut.
“Karena kita nunggu juklak dan juknisnya serta pagunya belum keluar, tapi yang pasti stunting menjadi fokus kita. Nanti programnya dimulai dari calon pengantin, ibu hamil, baduta, balita, dan terkait posyandu termasuk pos layanan kesehatan desa,” paparnya.