SAMIN-NEWS.com, PATI – Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Kabupaten Pati diberikan pelatihan dalam meningkatkan pemanfaatan saluran irigasi. Setidaknya 12 perkumpulan petani yang terlibat dengan mendelegasikan 3 perwakilan mengikuti kegiatan tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Sudarno mengatakan pelatihan ini ditujukan agar petani dapat mengelola dengan baik sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal.
“Tujuannya adalah agar petani dapat memaksimalkan saluran irigasi dengan baik,” ucap Sudarno usai kegiatan di Ruang Penjawi Setda Pati, Selasa (17/10/2023).
Bukan hanya sekedar itu, dia mengaku melalui kegiatan ini diharapkan terjalin sinergitas antara petani pemakai air dengan stakeholder terkait dalam hal ini yaitu bidang SDA dan DPUTR.
Sudarno menyatakan musim kemarau seperti sekarang ini sebagian saluran irigasi mengalami kekeringan. Namun saat musim berganti tidak ada kendala. Sehingga melalui pembinaan ini petani bisa mengelola dan lebih jauh irigasi mendatangkan manfaat besar bagi pertanian.
Dalam kesempatan ini dinya menyebutkan beberapa irigasi di Pati, di antaranya Irigasi Keden Tambakromo, Sonorejo Jakenan, Pandi di Margorejo, Koripan, Bertek, Sepadu di Desa Kedalingan, Bendo di Purworejo, Gabus, Jogan, Srikaton, Gendol, hingga Penceng.
Di lain pihak, Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro yang hadir pada kegiatan itu berharap pelatihan ini memberi pemahaman terhadap petani pemakai air untuk mengelompokkan irigasi. Pasalnya, di Pati sendiri mayoritas bertani.
“Mayoritas petani, jadi tentu sangat menggantungkan usaha pertanian pada air dan irigasi. Meski sebagian ada yang petani tadah hujan,” ujar Henggar.
