SAMIN-NEWS.com, PATI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Teguh Bandang Waluyo mengkritik Henggar Budi Anggoro sebagai Pj TikTok. Ini disampaikan Bandang karena lambannya merespon persoalan warga. Di sisi lain, istilah ini merujuk kebiasaan Henggar yang suka membuat konten di TikTok.
Bandang lantas menyebutkan persoalan warga yang tengah dilanda kesusahan mendapatkan air bersih. Namun, ia menilai Pj Bupati Pati yang juga sebagai Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah ini tak berempati pada warga.
Bandang menganggap jauh berbeda dengan kepemimpinan Bupati Pati yang sebelumnya. Bahkan sampai larut malam mendatangi lokasi bencana hanya untuk memastikan kondisi warga.
“Saya sering gembor-gemborkan pak Pj ini tidak layak, agar diganti. Hari ini masyarakat kekeringan, 3 hari enggak bisa mandi, tapi dia enak-enak tik-tokan. waktu Bupati yang dulu kalau ada keluhan apa, dia datang kok bahkan sampai jam 12 jam 1 malam dia nunggoni kok. Tapi sekarang abis kegiatan ada di tik tok, dia Pj TikTok bukan Pj Bupati,” ungkap Bandang, belum lama ini.
Lebih lanjut, Ketua Fraksi PDI Perjuangan tersebut mendorong awak media untuk mengikuti kegiatan Pj di mana setiap kali pasca acara gemar membuat konten TikTok.
“Kalau enggak percaya coba jenengan ikuti acara Pj, kalau abis kegiatan ada TikTok. Misal ini ada acara dangdut, dia nyanyi, setelah nyanyi gawe tik tok. Rakyat daerah Jaken, Jakenan, Tambakromo, Gabus, Kayen kekeringan lho,” tegasnya.
Kritikan pedas itu disampaikan karena tak puas dengan kinerja Pj Bupati Pati. Banyak persoalan di Kabupaten Pati, namun tak ada sikap yang diambil. Berbagai persoalan yang ada di Pati, sebut dia mulai dari kemacetan, kekeringan, revisi Perbup 55, hingga penyaluran bansos beras tanggap darurat bencana.
Seyogyanya kritikan yang disampaikan anggota DPRD itu menjadi pelecut agar Pj Bupati Pati sebagai orang nomor satu di daerah akan lebih sigap mencari solusi dan responsif terhadap persoalan yang ada di Kabupaten Pati. (ADV)