SAMIN-NEWS.com, PATI – Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tak sigap soal penyaluran Bansos Beras. Sebab bansos pangan untuk kekeringan ini hingga awal November belum kunjung dicairkan.
Pemkab Pati sebelumnya menetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan sejak 3 Oktober 2023. Pasca penetapan, pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan kepada warga terdampak.
Sehingga, Ali pun menegaskan akan segera berkoordinasi dengan pimpinan daerah baik bersama Pj Bupati Pati, Sekda serta tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) terkait penyaluran bansos.
“Kami DPRD merasakannya bahwa pemerintah kurang sat set soal penyaluran bansos. Nanti akan kami bicarakan bersama pak Pj dan pak Sekda selaku Ketua TAPD,” katanya usai menemui Koalisi Lembaga Pati (KLP) di Kantor DPRD Pati, Senin (6/11).
Menurutnya, masyarakat terdampak kekeringan apalagi yang kurang mampu menantikan dan berharap agar bansos segera disalurkan. Apalagi beras saat ini harganya membuat masyarakat mengelus dada mencapai hingga Rp 14 ribu per kilogram.
“Bantuan ini kan harusnya disalurkan oleh pemerintah melalui desa. Bantuan sudah ada tapi belum disalurkan kami belum tahu,” ungkap Ali Ketua DPRD dari PDI Perjuangan.
Kendati demikian, berdasarkan informasi yang diterimanya bansos beras akan disalurkan Selasa besok. Terlepas dari hal itu, dia berharap bansos beras semoga benar-benar segera direalisasikan. (ADV)