Harga Beras di Pati masih Belum Beranjak Turun

SAMIN-NEWS.com, PATI – Harga beras di pasaran tradisional Kabupaten Pati di awal bulan November 2023 ini terbilang masih tinggi. Harga beras baik premium maupun medium masih belum beranjak turun sejak beberapa bulan terakhir.

Kenaikan harga bahan pokok itu lantaran imbas musim kemarau panjang yang terjadi tak terkecuali di Kabupaten Pati.

Akibatnya adalah lahan padi milik para petani tidak bisa ditanami dan membuat pasokan di lapangan berkurang.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) pati, Kuswantoro diakui musim kemarau tahun ini cukup parah dan berefek pada berkurangnya produksi padi di daerah.

“Harga beras masih tinggi ini karena musim kemarau panjang. Sehingga produksi (padi) lokal tidak mampu mencukupi kebutuhan,” ujar Kuswantoro dikonfirmasi Samin News, Rabu (1/11/2023).

Berdasarkan catatan harian update perkembangan harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat atau barang pokok, harga beras premium di Kabupaten Pati yaitu Rp 14 ribu per kilogram. Sementara beras medium seharga Rp 13 ribu per kilogram.

Pihaknya memprediksi tingginya harga beras masih akan terus berlanjut. Harga beras diperkirakan bergeser turun nanti pada saat musim hujan datang, saat petani masuk musim panen.

“Sekitar terjadi sebulan lebih, adapun prediksi kami (harga beras turun) sampai nanti hujan turun. Sehingga petani sudah bisa tanam padi dan berhasil panen,” jelas dia.

Musim hujan diprediksi mulai akhir bulan November. Atau paling tidak awal Desember. Di samping itu pihaknya mengaku jika produksi beras di Kabupaten Pati berkurang. Selama ini kebutuhan beras disuplai dari Bulog.

Previous post STAI Pati Salurkan Air Bersih Bantu Masyarakat Terdampak Kekeringan
Next post LMDH Sumbermulyo Tolak Lahan Wilayahnya Diajukan Perhutanan Sosial KTH Desa Lain

Tinggalkan Balasan

Social profiles