SAMIN-NEWS.com, PATI – Yang ditakuti dari pelaksanaan Pemilu 2024 adalah munculnya berita-berita yang tak mendasar atau hoax bermunculan. Sebab dari situ muncul narasi-narasi negatif yang akan memecah belah masyarakat.
Di tengah kencangnya pusaran arus sosial media, hoax harus menjadi perhatian bersama. Lantaran itu memicu pengkotak-kotakan di masyarakat, mulai tidak percaya pada proses pelaksanaan Pemilu, tidak percaya tim penyelenggara, bahkan sampai membuat isu miring.
Oleh sebab itu, anggota DPRD Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Diko Wahyu Pradana mengimbau masyarakat cerdas dan bijak terhadap informasi yang belum tentu kebenarannya.
Hoax sendiri memancing konflik horisontal di kalangan masyarakat. Dilatarbelakangi berbeda pandangan dan pendapat, akan membuat suasana tegang, saling menuding antar kelompok. Sehingga dia mengharapkan Pemilu 2024 nanti berpolitik dengan sehat tanpa menjatuhkan.
“Yang kami harapkan bagi masyarakat Kabupaten Pati kita berpolitik secara sehat dan tenang,” ucap Dicko dari fraksi Partai Gerindra, Rabu (15/11/2023).
Olehnya, dibutuhkan peran serta baik pemerintah, TNI-Polri, hingga masyarakat penting untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu. Dengan begitu, kolaborasi yang terbangun itu hoax bisa diantisipasi tidak memecah belah pemilih.
“Kita harapkan tidak ada hoax yang terjadi, dan lebih kondusif dari pemilu kemarin,” pungkas Dicko. (ADV)