SAMIN-NEWS.com, PATI – Penerimaan pupuk subsidi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tahun 2023 dari pusat dinilai masih kurang mencukupi. Sehingga diharapkan tahun depan pemerintah mengusulkan penambahan pupuk subsidi untuk petani.
Berdasarkan data Dinas Pertanian (Dispertan) kuota pupuk subsidi jenis Urea sebanyak 42.617 ton, sedangkan jenis NPK menerima alokasi sejumlah 25.996 ton. Urea terealisasi 77,98 persen atau 33.234 ton serta NPK 76,28 persen atau 19.831 ton.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Nur Sukarno menyoroti ketersediaan pupuk subsidi. Dirinya mengklaim kuota pupuk subsidi ini masih kurang.
“Masih terjadi kekurangan pupuk dari kebutuhan petani. Kekurangan itu berpengaruh pada produktivitas pertanian. Makanya kami minta pemerintah mengajukan usulan penambahan kuota pupuk subsidi,” ujar dia.
Ketersediaan pupuk bagi petani harus dijamin. Selain itu, pupuk subsidi hanya disalurkan bagi petani yang telah mempunyai Kartu Tani di luar itu tidak terhitung. Apalagi masih banyak petani yang belum bergabung kelompok tani. Olehnya, harus divalidasi kebutuhan keseluruhan petani di Pati.
“Pupuk bersubsidi untuk tahun depan harus ditambah kuotanya dibanding tahun ini. Sehingga diharapkan produktivitas pertanian semakin meningkat,” sambung Sukarno anggota Komisi B tersebut. (ADV)
