Awas, Pemeriksaan HIV-AIDS Sasar ke Hotel

SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus melakukan skrining terhadap wabah HIV-AIDS. Usai lokalisasi Lorong Indah (LI) ditutup Agustus 2021 lalu, kini petugas beralih menyasar ke tempat-tempat rawan tersebarnya penyakit tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) pada Dinkes Pati, Joko Leksono mengatakan, usai lokalisasi LI yang berada di Margorejo ditutup, kini pemerintah beralih dengan menyasar ke hotel-hotel.

“Pemeriksaan tidak lagi di LI (karena sudah ditutup), kita melakukan skrining ke hotel-hotel dengan surat resmi,” kata Joko usai peringatan Hari HIV-AIDS se-Dunia di Ruang Penjawi Setda Pati, kemarin.

Lebih lanjut, Joko mengatakan sasaran pemeriksaan bulanan yang ia lakukan sudah hilang sejak ditutup. Kendati demikian, hal itu tidak mengapa karena mengikuti kebijakan yang telah disepakati jajaran Forkopimda.

Menurutnya, pekerjaan PSK tidak dapatkah dimusnahkan. Namun yang bisa diusahakan adalah bagaimana meminimalisir resiko dampak dari perilaku seks bebas tersebut. Yaitu dengan melakukannya pemeriksaan ke tempat-tempat rawan.

Tidak dipungkiri, meski lokalisasi sudah diratakan dengan tanah. Namun aktivitas itu masih ditemui oleh petugas.

Sebut saja pasangan tak resmi kerap terjaring razia Satpol PP. Belum lagi ditambah dengan prostitusi via aplikasi online.

“Menurut saya ya enggak bisa disetop pekerjaannya itu terus dikasih pekerjaan lainya, itu tidak bisa. Tempatnya ditutup tetapi profesinya tidak bisa ditutup,” terang Joko dihadapan awak media.

Sebagai informasi, kasus HIV-AIDS di Pati cukup tinggi jumlahnya sejak 1996 hingga saat ini yaitu 2.601. Adapun 254 orang di antaranya meninggal dunia.

Previous post Penyaluran Beras Kekeringan Terganjal Peraturan
Next post BPBD Waspadai Potensi Longsor di 5 Kecamatan, Ini Wilayahnya

Tinggalkan Balasan

Social profiles