SAMIN-NEWS.com, PATI – Akhir tahun ini memasuki musim penghujan, olehnya potensi bencana harus diwaspadai. Apalagi saat nanti musim libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), wisatawan hendak berlibur ke tempat wisata diminta selalu waspada.
Kepala Bidang Destinasi Wisata pada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, Dwi Prasetya mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi bencana di tempat wisata saat libur Nataru.
“Kami akan mengirimkan surat ke pengelola wisata untuk mewaspadai risiko terjadinya bencana seperti rawan rawan hujan dan angin. Kita akan kirimkan surat ke 34 pengelola destinasi wisata di Pati,” kata Dwi kepada media, kemarin.
Peringatan itu, katanya menindaklanjuti dari surat edaran Disporapar Provinsi Jawa Tengah waspada terhadap potensi bencana alam di tempat wisata. Hal itu lantaran cuaca ekstrim yang tidak bersahabat.
Dia menjelaskan tempat wisata di Kabupaten Pati yang berpotensi terjadi bencana dipetakan di kawasan Pegunungan Muria yaitu tempat wisata yang berada di Desa Gulangpongge (Gunung Wungkal), Jrahi (Gunungwungkal) dan Bageng (Gembong).
Sedangkan di sepanjang pesisir pantai utara Pati yakni mulai tempat wisata yang berada di Desa Sambiroto, Tunggulsari, Tluwuk dan Kertomulyo. Dengan kata lain mulai dari pesisir Dukuhseti hingga ke selatan. Di pesisir, pihaknya mewaspadai hujan disertai dengan gelombang tinggi.
Selain memberikan surat kepada pengelola destinasi wisata di Pati, Dinporapar, lanjut Dwi juga akan bekerjasama dengan pihak OPD terkait yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Ke depan selanjutnya sebagai kewaspadaan, kita akan bekerjasama dengan BPBD. Kita akan bersurat kepada BPBD sehingga nantinya bisa memetakan lokasi rawan bencana,” pungkas dia.