SAMIN-NEWS.com, PATI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati mewaspadai cuaca ekstrim hingga memicu bencana saat musim penghujan. Pemerintah bersama stakeholder terkait mulai persiapan antisipasi potensi terjadinya bencana alam.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan pihaknya dengan OPD lain telah mulai melakukan koordinasi dalam upaya mitigasi kebencanaan. Pasalnya, berkaca di tahun sebelumnya kerap terjadi bencana mulai banjir bandang, longsor hingga angin.
“Mulai persiapan untuk menyiapkan kesiagaan semua pihak dalam upaya meminimalisir bencana, khususnya banjir bandang, tanah longsor dan cuaca ekstrem,” katanya kepada wartawan yang ditulis Senin (11/12/2023).
Dirihya menyebut cuaca ekstrim curah hujan tinggi segera tiba puncaknya. Berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), puncak musim hujan kali ini berlangsung antara Januari hingga Februari 2024.
Namun demikian, kata dia beberapa wilayah puncak musim hingga memasuki bulan keempat. Oleh karenanya, penting dilakukan persiapan dini menghadapi bencana Hidrometrologi.
Bencana alam di Pati tahun kemarin cukupi tinggi, tidak hanya persoalan cuaca ekstrim mengakibatkan banjir melanda di sejumlah wilayah. Akan tetapi juga dihadapkan dengan bencana rob. Seperti diketahui tahun lalu bencana ini terjadi di sepanjang pantai utara Kabupaten Pati, mulai wilayah Batangan sampai Dukuhseti.
Sementara Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengaku pemerintah Kabupaten Pati bersama instansi dan relawan telah siap menghadapi musim hujan. Di mana saat ini curah hujan mulai meninggi. Dia berharap potensi bencana alam tidak terulang lagi.
“Semoga ke depan tidak muncul persoalan lagi seperti tahun kemarin jika terjadi cuaca ekstrim hujan tinggi mengakibatkan bencana,” ungkap dia.